FaktaJombang,com – Ratusan rumah warga tiga dusun di dua desa wilayah Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, terpantau masih terendam banjir, Jumat (21/1/2022) sekitar pukul 10.20 WIB.
Meski banjir yang merendam rumah warga itu, agak surut. Jika Kamis malam, ketinggian air mencapai hingga 2 meter, namun kini surut sekitar 1,60 meter.
Tiga dusun terdampak banjir tersebut, yakni Dusun Kebondalem Desa Kebondalem, Dusun Pakunden dan Dusun Kademangan Desa Kademangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bencana banjir ini disebabkan luapan sungai yang melintas di kawasan ini, yakni sungai Gunting, Cantakbanteng, dan sungai Pancir.
Kepala Dusun (Kasun) Kebondalem, Irwan Susanto (34) mengatakan, air mulai masuk ke permukiman warganya pada Kamis malam sekitar pukul 19.00 WIB. Air tersebut berasal dari luapan sungai yang melintas di kawasan ini.
Dikatakannya, berdasarkan informasi yang diterimanya, total ada sekitar 700-an rumah warga di tiga dusun yang terendam banjir. Yakni, Dusun Kebondalem, Dusun Pakunden dan Dusun Kademangan.
“Kalau totalnya ada kalau 700-an rumah terendam air. Itu tiga dusun. Semalam, yang mengungsi balai desa ada 17 orang. Terdiri dari delapan anak-anak, tiga balita, empat Lansia dan dua orang dewasa,” rincinya, Jumat (21/1/2022).
Namun, mulai Jumat pagi, para pengungsi tersebut sudah tidak berada di posko balai desa Kebondalem. Mereka, lanjut Irwan, memilih mengungsi di rumah kerabatnya yang tidak terdampak banjir.
“Ada juga sih yang sedang pulang untuk bersih-bersih,” ujar Irwan Susanto.
Sementara Agus Samuji (45) salah satu anggota Tagana mengatakan, telah mendirikan posko bencana dan dapur umum. Dikatakannya, bantuan yang disediakan kepada warga terdampak berupa pasokan makanan siap saji.
“Kami siapkan makanan sebanyak tiga ribu nasi bungkus. Untuk distribusinya, kami dibantu warga dan perangkat desa setempat. Untuk bahan makanannya, dari Dinas Sosial, dan Pemdes juga pagi ini siap memberikan bantuan,” ucapnya. *)