FaktaJombang.com – Bangunan kamar ganti atau kamar mandi di Desa Ngogri, Kecamatan Megaluh, terpantau rusak diduga karena tidak terawat. Kondisi bagian dalam, sangat jorok. Bahkan pintu kamar kecil ini sudah copot, dan diletakkan begitu saja di dalam ruangan.
Di dekat bangunan itu, terdapat prasasti tertera jika kamar ganti/ kamar mandi ini dibangun menggunakan Dana Desa (DD) Tahun 2019 senilai Rp Rp.34.248.000 dengan volume 5,92 meter ini.
Usut punya usut, bangunan ini merupakan bagian dari rancangan Taman Desa Ngogri. Hanya saja, kondisi taman yang berada sekitar 100 meter timur Balai Desa Ngogri ini, tidak seperti laiknya taman.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pantauan di lokasi, Kamis (1/4/2021), kondisi taman tersebut kurang mencerminkan keindahan, lantaran tidak terawat dengan baik. Justru, banyak ditumbuhi rumput liar ketimbang tanaman bunga. Tampak pula, sampah berserakan di sejumlah titik.
Tak hanya itu, fasilitas seperti kursi panjang dan sejumlah permainan anak-anak berbahan besi, sudah berkarat dan rusak.
Hanya saja, FaktaJombang.com tidak mendapat informasi jumlah anggaran yang sudah diserap untuk Taman Desa Ngogri beserta fasilitasnya ini.
Bahkan, di area ini juga terdapat bangunan belum jadi. Terdapat beberapa tiang cor dan bangunan tanpa tanpa atap. Informasinya, bangunan ini rencananya adalah musala.
Terpisah, Kepala Desa (Kades) Ngogri, Agus Lishartatik saat dikonfirmasi mengatakan, taman desa tersebut dibangun, kala dirinya belum menjabat sebagai Kades.
“Waktu pembangunan taman itu, saya belum menjabat, dan saat itu saya hanya meneruskan saja,” jawabnya.
Disinggung soal anggaran taman desa berikut fasilitas lain selain kamar kecil/ kamar ganti, ia mengaku tidak tahu.
“Kalau anggarannya, saya tidak tahu sama sekali. Kan sebelum saya menjabat Kades,” singkatnya. *)