FaktaJombang.com – Masih ingat dengan pemberitaan Taman Desa Ngogri Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang yang tidak terawat?. Pembangunan taman desa ini, diduga menyerap anggaran “gemuk” alias tidak sedikit, bersumber dari Dana Desa (DD) Tahun 2019.
Dalam data Sistem Informasi Desa (SID) Kementerian Desa (Kemedesa), tertulis 5 pos anggaran dari DD tahun 2019 yang uraian kegiatannya sama. Sayangnya, tidak ada uraian kegiatan lebih spesifik dari kelima pos tersebut. Yakni hanya berbunyi, Pembangunan/ Rehabilitasi/ Peningkatan Sarana dan Prasarana Pariwisata Milik Desa.
Kelima pos anggaran tersebut, masing-masing senilai Rp 149,474,000, Rp 121,349,000, Rp 34,248,000, Rp 75,900,000 dan Rp 25,000,000.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kalau kelima pos anggaran itu ditotal, menyentuh nilai Rp 405,971,000,” kata sumber FaktaJombang.com, seraya memperlihatkan laman SID Kemendesa, Rabu (7/4/2021).
Dugaan menyerap anggaran “gemuk” itu menguat, lanjut sumber, sebab terdapat satu di antara kelima pos anggaran di SID Kemendesa itu, nilai anggarannya sama persis dengan yang tercantum pada prasasti bertulis kegiatan pembangunan kamar ganti/ kamar mandi, yakni senilai Rp 34.248.000.
Prasasti dimaksud ini, berada di samping bangunan kamar ganti/ mandi yang terpantau pada Kamis (1/4/2021) lalu, sudah rusak. Terletak masih dalam area taman desa Ngogri tersebut.
Ia menandaskan, jika dirinya belum mengetahui secara pasti, apakah kelima pos anggaran di SID Kemendesa tersebut, seluruhnya dialokasikan ke proyek taman desa Ngogri.
“Dari tulisan Sarana dan Prasarana Pariwisata di SID, sebenarnya cukup kuat mengarah ke proyek Taman Desa Ngogri,” ujarnya.
“Yang urutan nomer 3 dari lima pos anggaran itu, nilai anggarannya sama dengan yang di prasasti pembangunan kamar ganti/ kamar mandi. Dari situ, kuat dugaan jika kelima pos anggaran di SID Kemendesa itu adalah alokasi anggaran untuk proyek taman desa Ngogri,” urainya.
Hanya saja, Kades Ngogri Agus Lishartatik saat dikonfirmasi kala itu mengatakan, taman desa tersebut dibangun, kala dirinya belum menjabat sebagai Kades.
“Waktu pembangunan taman itu, saya belum menjabat, dan saat itu saya hanya meneruskan saja,” jawabnya, Kamis (1/4/2021). *)
Baca Sebelumnya: Tak Terawat, Fasilitas Taman Desa Ngogri Jombang dan Kamar Ganti Rp 34 Juta Rusak