FaktaJombang.com – Proyek pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) di Desa Brangkal, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang, terkesan siluman lantaran tidak terpasang papan informasi proyek, Senin (28/2/2022).
Betapa tidak, tanpa papan informasi proyek, tidak diketahui siapa pelaksana kegiatannya. Juga volume pekerjaan dan besaran serta sumber anggarannya.
Salah satu warga setempat mengatakan, proyek tersebut tidak dikerjakan pihak ketiga alias diperjakan pihak Pemdes Brangkal. Hanya saja, dirinya mengaku tidak tahu soal anggaran untuk proyek TPT tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Setahu saya dikerjakan pihak desa. Tapi saya nggak tahu berapa anggarannya ini. Apalagi soal volume, nggak tahu,” ujarnya seraya meminta namanya tida dicantumkan di media massa, Senin (28/2/2022).
Selain menutup informasi proyek karena tanpa papan nama, dirinya juga mengatakan, kalau proyek tersebut diduga dikerjakan asal jadi. Menurutnya, kondisi bagian plester TPT yang berada di area persawahan, belakang SDN Brangkal tersebut, sudah mulai rusak.
“Kalau nggak salah, proyek ini selesai beberapa bulan lalu. Tapi plester atas di beberapa titik, sudah terkelupas,” paparnya.
Selain itu, dia menilai jika pasangan batu pada proyek TPT tersebut diduga asal pasang. Pasalnya, batu kali tersebut tampak terpasang berdiri.
“Pasangan batunya nggak rapi. Banyak yang dipasang berdiri. Ukuran batunya juga besar-besar. Juga pada pondasi, batunya terlihat menonjol keluar. Ini sepertinya dikerjakan asal-asalan,” bebernya.
Sementara itu, kepala Desa Brangkal, Sun’an saat dikonfirmasi terkait hal tersebut lewat pesan WhatsApp-nya, belum memberikan penjelasan. Pihaknya beralasan jika masih takziah ke salah satu rumah warganya.
“Hari ini saya ada acara takziah ke rumah warga, nanti kalau sudah longgar saya telepon,” balasnya.
Disinggung tidak terpasangnya papan informasi proyek TPT tersebut, dirinya juga belum menjellaskan. “Nanti saja saya telepon balik, untuk penjelasannya,” balasnya di pesan WhatsApp.