FaktaJombang.com – Nahas dialami IP (24) seorang ibu rumah tangga (IRT) asal Dusun Pandean, Desa Miagan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang. Ia menjadi korban pengeroyokan seorang pria berinisial AN beserta IR, teman wanitanya.
Atas kejadian yang dialaminya pada Kamis 18 Maret 2021 malam sekitar pukul 23.00 itu, IP pun melaporkan AN dan IR ke Polsek Mojoagung Jombang.
“Benar, saya sudah melapor ke Polsek Mojoagung, Jumat 19 Maret 2021 kemarin sekitar pukul 14.00 WIB,” kata IP kepada FaktaJombang.com, Minggu (21/3/2021).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Niat baik IP agar AN dan IR tidak membawa minuman keras (Miras) ke warung kopi (Warkop) yang dia jaga saat itu, malah berujung pemukulan. IP dipukul terlapor hingga bagian mulutnya terluka, lantaran terlapor merasa tersinggung meski IP memperingatkan secara baik-baik.
“Saya dipukul oleh keduanya, masing-masing satu kali. Mulut saya terluka,” katanya.
IP menceritakan, saat itu, Kamis sekitar pukul 21.00 WIB, terlapor bersama sejumlah temannya datang ke warkop Aroma, Desa Mojotrisno, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang. Satu di antara teman terlapor, yakni IR.
“Mereka datang, untuk ngopi di warkop kami,” ujar IP.
Dua jam kemudian, atau sekitar pukul 23.00 WIB, terlapor berniat membeli Miras di luar warkop, untuk diminum di dalam warkop Aroma. “Karena memang dilarang, saya pun menegurnya,” lanjutnya.
Karena ditegur, terlapor tersinggung dan naik pitam. Cekcok antara terlapor dengan IP pun tak bisa terelakkan. Tak puas hanya cekcok, terlapor tiba-tiba melempar gelas yang ada di warkop tersebut.
“Tidak sekedar melempar gelas. Meja yang ada di warkop dibalik hingga berantakan, dan sound sytem dirusak,” papar IP.
Emosi terlapor rupanya tak terkendali, hingga kedua terlapor tega mengeroyok IP dengan memukul IP masing-masing satu kali.
Sayangnya, hingga berita ini diunggah, belum ada keterangan resmi dari pihak Polsek Mojoagung. FaktaJombang.com masih berupaya melakukan konfirmasi ke Kapolsek setempat. *)