FaktaJombang.com – Nur Wijaya, warga Perumahan Mojongapit Indah J-19, Desa Mojongapit, Kecamatan/ Kabupaten Jombang, Jawa Timur, tak bisa berbuat banyak atas sakit yang diderita buah hatinya yang masih berusia 9 bulan.
Balita lelaki yang lahir pada 20 Agustus 2020 lalu itu, kini masih terbaring di ruang HCU Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang dengan sejumlah peralatan medis melekat di tubuh mungilnya.
“Namanya Khalid Azwar. Tapi anak saya biasa dipanggil Alif,” kata Nur Wijaya, Sabtu (16/5/2021).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia mengatakan, bayinya itu menderita sakit pencernaan atau Ileus. Hingga saat ini, lanjutnya, anaknya masih terbaring lemas karena proses pemulihan. Mengingat, Alif menjalani operasi pada usus.
“Kondisinya sekarang pemulihan pasca operasi pada ususnya,” sambung Wijaya.
Hanya saja, ia mengaku saat ini sedang kebingungan untuk membayar biaya operasi bayinya itu. Lantaran dirinya mengatakan tidak memiliki cukup uang.
“Biaya operasinya sebesar Rp 20 juta,” jawabnya saat ditanya besaran biaya operasi pada bayinya.
Pelbagai upaya sudah dijalaninya untuk mendapatkan keringanan biaya, mulai pengurusan Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Jombang Sehat (KJS), hingga meminta bantuan kepada pihak RSUD Jombang.
Namun, hasilnya nihil. Sebab, lanjut Wijaya, upaya pengurusan untuk keringanan biaya pengobatan balitanya itu, terbentur libur panjang Hari Raya Idul Fitri.
“Pengurusan agar kami mendapatkan keringanan biaya itu terbentur hari libur Idul Fitri,” ujarnya.
Ia berharap, kebutuhan biaya sakit balitanya tercover pemerintah melalui program KIS ataupun KJS. “Kami juga meminta doa kepada seluruh warga, agar bayi kami diberi kesembuhan oleh Allah SWT,” harapnya memungkasi.