DIWEK | FaktaJombang.com – Beberapa tahun sempat terhenti karena pandemi Covid-19, latihan manasik haji bagi anak usia dini kembali dihelat Ikatan Guru Taman Kanak-kanak dan Raudlatul Athfal (IGTK/RA) Muslimat, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang.
Karuan saja, lapangan Desa Pundong, kecamatan setempat, Selasa 9 Agustus 2022, dipadati anak-anak. Mereka memakai busana seba putih ala umat muslim menunaikan rukun Islam kelima di tanah suci Mekkah.
Ketua IGTK/RA Muslimat Kecamatan Diwek, Hj Lailatun Ni’mah menyampaikan syukur atas terselenggaranya Gebyar Manasik Haji ini. Menurutnya, kagiatan ini kembali terselenggara setelah dua tahun terhalang karena wabah Covid-19.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lailatun mengaku sempat mendapatkan masukan dari sejumlah lembaga pendidikan anak usia dini yang tergabung dalam IGTK/RAM, setelah pandemi dinyatakan terus melandai waktu itu. Dikatakannya, mereka banyak menanyakan kapan latihan manasik haji kembali digelar.
“Banyak yang tanya, kapan manasik haji kembali digelar. Katanya sudah kangen mengajarkan praktik haji ke anak-anak,” ujarnya.
Tak heran, begitu gebyar manasik haji ini diagendakan, Lailatun mengatakan, pihak panitia langsung mendapat respon dan antusias luar biasa. “Kali ini, peserta yang ikut gebyar sejumlah 1.200-an anak-anak. Alhamudilillah, responnya luar biasa,” lanjutnya.
Lailatun juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang turut mensukseskan kegiatan ini. Terutama kepada pihak eksekutif dan legislatif di Kabupaten Jombang.
“Kegiatan ini dibuka langsung oleh bapak Senen, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jombang, karena Bupati Jombang berhalangan hadir. Juga dihadiri ibu dewan Junita Erma Zakiyah,” paparnya.
Sementara anggota DPRD Jombang Junita Erma Zakiyah menyampaikan bangga atas respon kegiatan manasik haji kali ini. Pihaknya tak memungkiri, antuasias luar biasa tersebut sebagai luapan suka cita, karena kegiatan ini sempat terjeda dua tahun.
“Sangat meriah, kami sangat bangga. Antuasias masyarakat, wali murid, guru serta tenaga pendidikan, sangat besar atas kegiatan ini,” ungkap Mbak Ita, sapaan akrabnya.
Mbak Ita menyampaikan, manasik haji bagi anak usia dini, merupakan pembelajaran secara langsung yang sangat positif. Menurutnya, kegiatan ini untuk mengenalkan salah satu rukun Islam kepada anak-anak
“Juga akan mampu menumbuhkan rasa cinta kepada agama Islam. Karena ibadah haji ini, ada bagian-bagian yang wajib dilalui, dan berkaitan erat dengan cinta kasih kepada Sang Pencipta dan sesama manusia,” ulas perempuan yang juga Ketua Karang Taruna Kabupaten Jombang ini.
Dia juga mengatakan, sejauh ini, IGTK/RA Muslimat Kecamatan Diwek rutin menggelar latihan manasik haji tiap tahun sejak satu dasawarsa lalu. Sementara
“Kami harap, latihan manasik haji bagi anak-anak ini terus rutin digelar,” pungkasnya. *)