FaktaJombang.com – Selain tak ditemukan papan kegiatan, pekerjaan plengsengan atau tembok penahan tanah di Desa Plabuhan, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang, terkesan asal-asalan.
Berdasarkan pantauan, selain ada yang rusak dan retak, plengsengan beton tersebut masih menyisakan pekerjaan alias diduga belum selesai dicor di titik lainnya. Ini dibuktikan karena masih terlihat besi cor tanpa beton.
Juga, diketahui jika samping plengsengan (berm) belum diuruk tanah. Alhasil, kondisi perbatasan antara jalan dan plengsengan beton masih tampak lubang. Sehingga bisa saja membahayakan pengguna jalan saat malam hari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Iya, pekerjaannya terkesan asal-asalan. Itu antara pinggir jalan dengan plengsengan, belum diuruk. Masih berlubang dengan kedalaman sekitar 2 meter. Sangat membahayakan pengguna jalan pada malam hari,” kata seorang warga sekitar yang enggan dicantumkan namanya ini pada FaktaJombang.com, Jumat (19/11/2021) siang.
Disinggung siapakah yang mengerjakan, ia mengatakan tidak tahu lebih detail soal rekanan yang mengerjakan. Hanya saja, ia mengatakan jika pekerjaan plengsengan beton tersebut dari Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) Jombang.
“Kalau nama rekanannya, saya kurang tahu, Cuma saya sempat mendengar, pekerjaan itu dari Dinas PUPR Jombang,” jawabnya.
Selain itu, ia juga mengaku lupa saat ditanya besaran anggaran proyek tersebut. Ia mengatakan jika biaya proyek tersebut cukup besar, lantaran sempat melihat papan proyek itu. Namun, tidak diletakkan di titik nol proyek.
“Soal anggarannya, saya kurang tahu. Tapi saya pernah melihat papan proyeknya ditaruh di dalam rumah milik warga. Anggarannya sangat besar,” pungkasnya.
Sayangnya, Kepala Desa (Kades) Plabuhan saat hendak dikonfirmasi terkait persoalan ini, hingga pukul 10.00 lebih, masih tidak berada di tempat.
“Bu Kades ada di rumah, belum ke kantor,” ucap salah satu staf Pemdes Plabuhan.
Terpisah, Camat Plandaan, Suparno mengatakan tidak tahu soal proyek plengsengan beton tersebut. Ia beralasan, baru saja menjabat sebagai Camat sekitar satu bulan belakangan.
“Wah, saya tidak tahu soal proyek itu. Karena saya baru menjabat sekitar satu bulan di kecamatan Plandaan,” singkatnya saat dikonfirmasi terkait hal ini. *)
Baca sebelumnya: Duuh, Plengsengan ‘Siluman’ di Plabuhan Jombang Rusak dan Kurang Cor