FaktaJombang.com – Seorang pria tua ditemukan tidak bernyawa setelah terserempet Kereta Api di area persawahan Dusun Pranggan, Desa Brambang, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang.
Pria yang diketahui bernama Di’in (72) ini ditemukan tergeletak pada Minggu (2/1/2022) pagi sekitar pukul 07.30 WIB. Kondisinya cukup mengenaskan. Baju dan sarung yang dikenakan, robek dan sebagian terlepas hingga tampak setengah telanjang.
Kapolsek Diwek AKP Dwi Basuki Nugroho mengatakan, korban ditemukan tergeletak di dekat tanggul bebatuan rel kereta api oleh Mahmud, warga sekitar. Temuannya itu, kemudian dia laporkan ke perangkat desa setempat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami segera ke lokasi kejadian setelah mendapat laporan dari Sekdes Brambang. Korban adalah warga Dusun Pranggan, Desa Brambang. Pekerjaannya tercatat sebagai petani,” jelas Dwi Basuki Nugroho, Minggu (21/1/2022) petang.
Pihaknya mengatakan, berdasarkan olah TKP (tempat kejadian perkara) dan keterangan saksi-saksi, korban meninggal akibat tertabrak Kereta Api Mutiara Selatan nomor lambung 132.
Sebelumnya, korban dari area sawah kemudian naik ke tanggul dan berjalan di samping rel kereta api. Namun, dia tidak menyadari kalau ada ‘ular besi’ sedang melaju dari arah belakangnya, atau dari barat.
Karena jarak terlalu dekat, kereta api itu pun menyerempet tubuh ringkih korban. Alhasil, korban terpental ke arah selatan rel kereta api. Di’in pun menghembuskan nafas terakhirnya seketika itu juga.
“Korban sempat terpental setelah terserempet kereta api dan meninggal di TKP,” paparnya.
Menurut saksi, kata Dwi Basuki, korban diketahui memiliki sakit lupa ingatan alias pikun karena faktor usia. Kondisi inilah, pihak keluarga korban pun menerima jika apa yang dialami korban adalah musibah.
Meski demikian, polisi tetap mengamankan pakaian yang melekat pada korban sebagai barang bukti insiden kecelakaan tersebut. *)