FaktaJombang.com – Proyek Tempat Pengolahan Sampah Reduce Reuse Recycle (TPS3R) di Dusun/Desa Mojongapit, Kecamatan/ Kabupaten Jombang, tampak belum berfungsi.
Informasi yang diperoleh, proyek tersebut dikerjakan KSM Mojongapit Berseri dan rampung pada tahun 2022 kemarin. Bangunan tersebut, terdiri dari separuh dinding dan separuhnya lagi berbahan galvalum.
Sementara anggaran proyek tersebut, sebesar Rp 595.822.000, bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2022.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pantauan FaktaJombang.com pada Kamis (30/3/2023) sekitar pukul 09.00 WIB, selain tampak tak berfungsi, di sekitar bangunan TPS3R tersebut sudah ditumbuhi rumput liar.
Tak hanya itu, tampak pula mesin pengolahan sampah yang belum terpasang, dan beberapa sekat dari pasangan bata merah dan cor yang pengerjaannya masih tampak belum rapi.
Warga sekitar mengiyakan, sejak proyek itu selesai dikerjakan tahun 2022 lalu, belum ada kegiatan sama sekali di TPS3R. Dirinya juga mengatakan, mesin alat pengelohan juga belum terpasang.
“Dari dulu tidak ada kegiatan sama sekali. Alat mesinnya ada, cuma belum dipasang,” katanya.
Dia juga mengaku heran, mengapa bangunan tersebut belum juga difungsikan meskipun pembangunannya sudah selesai.
“Lah itu, nggak tau kenapa, kok nggak segera difungsikan. Padahal pekerjaannya sudah selesai. Sampai-sampai di sekitar bangunan malah tumbuh rumput liar,” lanjutnya. Dia juga mengatakan agar identitasnya tak disebut di media massa.
Terpisah, Kepala Desa (Kades) Mojongapit, Mochamad Iskandar Arif mengiyakan kalau bangunan TPS3R tersebut belum difungsikan.
Dia beralasan, masih menunggu kotak bak sampah. Hal ini, kata dia, menyebabkan mesin yang ada, belum bisa dipakai. Hanya saja, dia tidak menjelaskan secara detail bak sampah yang dimaksud.
“Kalau mesinnya belum dipakai, karena masih menunggu kotaknya atau bak sampahnya belum ada,” kata Iskandar Arif saat dikonfirmasi di kantornya, Kamis (30/3/2023).
Dia juga membenarkan, bangunan tersebut belum berfungsi sesuai tujuannya. Iskandar berdalih, karena belum dilakukan lauching.
“Memang belum dilauncing. InsyaAllah akan dilauncing setelah lebaran. Mau dilauncing sekarang waktunya kurang pas karena sebentar lagi banyak orang perumahan yang mudik. Kami juga belum melakukan sosialisasi kepada warga terkait program tersebut,” pungkasnya. *)