Tradisi Wiwitan Sambut Panen Padi, Masih Lestari di Turipinggir Jombang

- Redaksi

Rabu, 24 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Puluhan warga Desa Turipinggir, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, saat menggelar acara tradisi Wiwitan, menjelang panen padi, Rabu (24/3/2021).

Puluhan warga Desa Turipinggir, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, saat menggelar acara tradisi Wiwitan, menjelang panen padi, Rabu (24/3/2021).

FaktaJombang.com – Warga Desa Turipinggir, Kecamatan Megaluh, Kabupatn Jombang, masih melestarikan tradisi atau budaya warisan leluhur. Seperti pada Rabu (24/3/2021) pagi tadi, petani di desa ini menggelar tradisi wiwitan. Sebuah tradisi tasyakuran menjelang panen padi,

Puluhan petani dan warga Turipinggir, tampak memadati area persawahan desa setempat. Sebelum pemotongan nasi tumpeng, acara ini diisi wejangan oleh tetua desa serta Kepala Desa (Kades). Kemudian, dipungkasi dengan pembacaan doa.

Kades Turipinggir, Gunasir Wibowo mengatakan, tradisi wiwitan di desa yang dipimpinnya ini digelar setiap kali menjelang panen. Selain melestarikan budaya nenek moyang, wiwitan ini sebagai ungkapan rasa syukur para petani kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rezeki dan kesehatan.

“Kami akan selalu menjaga tradisi semacam ini. Sebagai rasa syukur kepada Allah SWT. Semoga ke kedepan, hasil panennya barokah,” kata Gunas Wibowo.

Gunasir Wibowo tak memungkiri, jika petani di desanya mengalami kerugian akibat biaya tanam yang mahal namun harga gabah murah. Apalagi, lanjutnya, ada pengurangan jatah pupuk bersubsidi bagi petani.

“Jujur saja, petani pada musim panen kali ini sangat merugi karena kondisi seperti itu. Petani kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi, hingga memutuskan membeli pupuk non subsidi yang harganya lebih mahal. Harapan saya, pemerintah lebih memperhatikan nasib petani sebelum menentukan kebijakannya,” katanya kepada FaktaJombang.com.

Baca Juga:  Hindari Macet Lebaran, Warga Pilih Naik Perahu Penyeberangan Sungai Brantas di Megaluh Jombang

Disinggung soal isu adanya impor beras, Gunasir mengaku sangat mengkhawatirkan nasib petani di desanya maupun desa-desa lain. Menurutnya, jika pemerintah benar-benar melakukan impor beras, tentunya berimbas pada harga gabah makin tidak stabil.

“Tentu kecewa sekali, jika memang benar impor beras. Sebab, biaya mulai tanam dan perawatan tanaman akan mahal, sedangkan harga gabah tidak sesuai harapan,” jawabnya.

Dirincinya, untuk biaya sewa lahan per 100 ru (per ru sama dengan 14 meter persegi) sebesar Rp 1,2 Juta. Sedangkan biaya pengolahan dan Rp 1,8 Juta.

Baca Juga:  TNI Bantu Perbaiki Rumah Warga Dua Desa di Jombang yang Rusak Diterjang Puting Beliung

“Itu belum jika diserang hama wereng atau tikus dan lainnya. Akan tambah biaya penanggulangan. Kalau sudah terserang, bisa dipastikan petani akan merugi,” papar Gunasir Wibowo.

Pihaknya sangat berharap, pemerintah bisa hadir untuk lebih memperhatikan nasib petani, sebagai garda depan ketahanan pangan nasional.

“Pemerintah tentu punya solusi untuk menekan biaya tanam yang murah namun harga hasil panen yang mengembirakan. Kalau memang pupuk subsidi dikurangi, harusnya ada solusi untuk itu,” pungkasnya. *)

Follow WhatsApp Channel faktajombang.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Megengan Sambut Ramadan, Ratusan Warga Kepatihan Berebut Gunungan Kue Apem
Batu ‘Mbah Mbeh’, Situs Watugaluh Jombang Peninggalan Mpu Sindok Raja Medang
Ada Sisa Anggaran, Ekskavasi Situs Pandegong Jombang Tahap Dua Bakal Diperpanjang
Ekskavasi Situs Pandegong Jombang, Potongan Arca Nandiswara Ditemukan Saat Gali Sumuran
Petilasan Eyang Tunggul Manik Tunggorono Jombang, Ada Pohon Langka Berkhasiat Sembuhkan Penyakit
Ekskavasi Situs Pandegong Menganto Jombang Dilanjutkan, Target Tampak Denah 100 Persen
Struktur Bata dan Benda Kuno Ditemukan di Sumbernongko Jombang
Dalami 6 Obyek di Jombang Diduga Cagar Budaya, BPCB Jatim Rekom 2 Lokasi Diekskavasi

Berita Terkait

Kamis, 31 Maret 2022 - 18:46 WIB

Megengan Sambut Ramadan, Ratusan Warga Kepatihan Berebut Gunungan Kue Apem

Minggu, 27 Maret 2022 - 13:44 WIB

Batu ‘Mbah Mbeh’, Situs Watugaluh Jombang Peninggalan Mpu Sindok Raja Medang

Kamis, 24 Maret 2022 - 18:25 WIB

Ada Sisa Anggaran, Ekskavasi Situs Pandegong Jombang Tahap Dua Bakal Diperpanjang

Kamis, 24 Maret 2022 - 17:16 WIB

Ekskavasi Situs Pandegong Jombang, Potongan Arca Nandiswara Ditemukan Saat Gali Sumuran

Sabtu, 19 Maret 2022 - 13:26 WIB

Petilasan Eyang Tunggul Manik Tunggorono Jombang, Ada Pohon Langka Berkhasiat Sembuhkan Penyakit

Berita Terbaru

Petugas sedang mengumpulkan keterangan saksi di lokasi kejadian, jalan raya Desa Tejo, Kecamatan Mojoagung, Jombang.

Peristiwa

Pulang Kerja, Pemotor Perempuan Tertabrak Truk di Jombang

Kamis, 22 Agu 2024 - 13:26 WIB