FaktaJombang.com – Nahas dialami Fais Amami (35) warga Dusun Rejosari, Desa Tinggar, Kecamatan Bandarkedung Mulyo, Kabupaten Jombang. Truk yang disopirinya, ambles saat keluar dari perahu jasa penyeberangan Sungai Brantas.
Bagian belakang truk bermuatan bawang merah itu tercebur di bibir Sungai Brantas, Desa/ Kecamatan Megaluh, Kamis (24/6/2021) sekitar pukul 11.10 WIB.
Sehingga posisinya jomplang. Beruntung, barang muatannya merah tidak sampai berhamburan ke sungai terbesar di Jawa Timur ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kapolsek Megaluh, AKP Darmaji mengatakan, truk nopol AG-9719-EB itu ambles, diduga lantaran penyangga jembatan penghubung antara perahu dengan daratan, mengalami patah. Sehingga jembatan yang berada di atas bibir Sungai Brantas itu tidak mampu menanggung beban truk.
“Truk itu terperosok ke sungai Brantas, diduga akibat jembatan di bibir sungai tidak mampu menanggung beban saat dilewati truk yang keluar dari perahu,” paparnya.
Pihaknya yang mendapatkan laporan atas kejadian tersebut, langsung ke TKP (tempat kejadian perakara) bersama 5 personel. Oleh warga sekitar dan dibantu petugas, truk nahas tersebut dievakuasi.
“Proses evakuasi truk itu, dengan menariknya menggunakan tali seling dan ditarik pakai dump truk,” paparnya.
Dikatakannya, proses evakuasi truk tersebut memakan waktu cukup lama. Sebab, muatan bawang merah harus lebih dulu dipindah ke perahu penyeberangan.
“Sekitar dua jam kemudian atau sekitar pukul 13.35 WIB, truk berhasil ditarik ke daratan. Untuk korban jiwa, nihil,” ungkapnya.
Pasca evakuasi, truk kemudian diamankan di Polsek Megaluh guna pemeriksaan lebih lanjut. Selain itu, pihaknya meminta keterangan ke sopir truk dan ABK (anak buah kapal).
“Kami juga sudah meminta, agar pihak jasa penyeberangan memperhatikan infrastruktur yang ada, juga muatan kendaraan yang hendak menggunakan jasanya. Demi keselamatan bersama,” pungkasnya. *)