Tuntutan Disetujui, Warga Buka Blokir Akses Pabrik Kertas Daditunggal Jombang

- Redaksi

Minggu, 21 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga saat membuka blokade jalan akses masuk-keluar pabrik kertas Desa Daditunggal, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang, Jumat (20/3/2021).

Warga saat membuka blokade jalan akses masuk-keluar pabrik kertas Desa Daditunggal, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang, Jumat (20/3/2021).

FaktaJombang.com – Pemblokiran jalan akses masuk dan keluar PT Indonesia Royal Paper (IRP), akhirnya disudahi warga Dusun Plumpangwetan. Dibukanya blokade, setelah adanya kesepakatan antara warga dengan pihak pabrik yang berada di Desa Daditunggal, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang.

Kades Daditunggal, Suliono mengatakan, terdapat 5 poin kesepakatan dari proses mediasi tersebut. Kelima poin kesepakatan itu, dicantumkan dalam berita acara.

Salah satunya, PT IRP meluluskan tuntutan warga, yaitu mengembalikan saluran air yang sempat diuruk dan difungsikan sebagai akses jalan masuk-keluar ke pabrik kertas tersebut.

Di poin ini, lanjutnya, warga meminta letak gorong-gorong dikembalikan seperti semula, sesuai kretek tanah yang ada di Pemerintah Desa (Pemdes).

“PT IRP pun menyanggupinya dan mulai dikerjakan hari ini, Sabtu 20 Maret 2021. Dan proses pengerjaannya selama satu bulan,” kata Suliono.

Poin selanjutnya, lanjutnya, PT IRP diminta berkoordinasi dengan perwakilan warga terkait progres pengerjaannya.

“Warga juga sepakat untuk tidak melakukan pemblokiran jalan masuk-keluar pabrik selama proses pengerjaan normalisasi irigasi,” paparnya.

Baca Juga:  Berbagi Takjil ke Pengguna Jalan, Polres Jombang Juga Imbau Disiplin Prokes

Selain itu, warga juga meminta PT IRP melakukan pengerjaan irigasi samping makam, jalan desa dan jalan usaha tani (JUT). Dan menggelar musyawarah antara warga dengan manajemen PT IRP pada Selasa 23 Maret 2021 mendatang.

Suliono menjelaskan, tuntutan warga tersebut muncul setelah ditemukannya sejumlah persoalan yang menjadi penyebab banjir setiap kali hujan mengguyur.

Warga memprotes PT IRP, lantaran pabrik kertas ini dinilai tidak normalisasi atau relokasi saluran air. Di antaranya, saluran pembuang di tengah PT IRP atau arah utara – selatan sepanjang 400 meter.

Baca Juga:  Ratapan Penghuni Tanah PT KAI di Jombang; Bayar Sewa Tanpa Kwitansi, Tak Bayar Diintimidasi

Selain itu, JUT dan saluran air arah barat – timur di atas tanah depan pagar pabrik yang sebelumnya diuruk dan berfungsi sebagai jalan masuk-keluar pabrik kertas tersebut. Juga, jalan desa dan saluran air di samping makam yang membujur barat – timur.

“Tapi, proses mediasi akhirnya selesai dengan 5 poin kesepatan yang tertulis dalam berita acara,” pungkasnya. *)

Berita Terkait

Kisah Ibu di Jombang Dapat Hadiah Umroh di Jalan Sehat GP Ansor: “Saya Mimpi…”
Kembali Dilantik Jadi Anggota DPRD Jombang, Momen Ini Jadi Kesan Tersendiri Junita Erma Zakiyah
Pulang Kerja, Pemotor Perempuan Tertabrak Truk di Jombang
Perempuan Muda Asal Jombang Meninggal Terlindas Truk di Mojokerto
Tabrakan Motor Honda CB versus Vario di Jombang, Satu Pemotor Meninggal
Sopir Truk Asal Lamongan Meninggal Mendadak di Jombang Usai Kirim Material
Operasi Patuh Semeru 2024 di Jombang Sasar Pelajar SMP
Niat Nge-charge Handphone Malah Kesetrum, Perempuan 20 Tahun Meninggal di Jombang

Berita Terkait

Senin, 26 Agustus 2024 - 10:02 WIB

Kisah Ibu di Jombang Dapat Hadiah Umroh di Jalan Sehat GP Ansor: “Saya Mimpi…”

Kamis, 22 Agustus 2024 - 19:44 WIB

Kembali Dilantik Jadi Anggota DPRD Jombang, Momen Ini Jadi Kesan Tersendiri Junita Erma Zakiyah

Kamis, 22 Agustus 2024 - 13:26 WIB

Pulang Kerja, Pemotor Perempuan Tertabrak Truk di Jombang

Rabu, 21 Agustus 2024 - 18:45 WIB

Perempuan Muda Asal Jombang Meninggal Terlindas Truk di Mojokerto

Senin, 19 Agustus 2024 - 09:24 WIB

Tabrakan Motor Honda CB versus Vario di Jombang, Satu Pemotor Meninggal

Berita Terbaru