FaktaJombang.com – Usulan anggaran sebesar Rp 3 Miliar untuk pengadaan sepeda motor di tingkat Komisi B DPRD Kabupaten Jombang, dibenarkan Kepala Dinas Pertanian (Distan) setempat, Pri Adi.
Menurutnya, pengadaan sepeda motor tersebut rencananya untuk petugas Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) sebagai sarana transportasi dalam melaksanakan tupoksinya yang bersentuhan langsung dengan petani.
Bahkan Pri Adi menyebut, jika usulan tersebut didasari dari tuntutan petani. “Karena tuntutan petani atas kehadiran penyuluh sangat kuat, sehingga diperlukan sarana transportasi,” jawabnya saat dihubungi melalui nomor WhatsApp-nya, Rabu (4/8/2021).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pihaknya juga menandaskan, jika hal tersebut baru tahap usulan yang belum disetujui DPRD Jombang.
“Ini baru usulan, selanjutnya dibahas di DPRD,” pungkasnya.
Disinggung berapa unit sepeda motor dan apakah usulan tersebut dianggarkan lewat PAK atau P-APBD 2021, pihaknya tidak menjawabnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, sumber internal FaktaJombang.com di DPRD mengatakan, Distan Jombang mengajukan usulan dana sebesar Rp 3 Miliar untuk pengadaan sepeda motor pada P-APBD 2021.
Hanya saja, sumber menyayangkan, pengajuan dana miliaran rupiah tersebut di saat pandemi Covid-19 belum sirna.
“Usulan itu untuk dialokasikan pada P-APBD 2021 atau PAK (perubahan anggaran keuangan). Tapi yang disayangkan, ini masih PPKM Darurat, dan pandemi Covid-19 masih berlangsung. Setidaknya, itu belum penting,” pungkasnya.
Sementara Ketua Komisi B DPRD Jombang, Sunardi membenarkan adanya pengajuan anggaran sebesar Rp 3 Miliar dari Dinas Pertanian (Distan) setempat.
“Pengajuan sepeda motor itu baru pembahasan atau rencana. Belum final,” jawabnya dikonfirmasi lewat nomor WhatsApp-nya.
Namun, Sunardi menyatakan, usulan yang diajukan Distan untuk pengadaan sepeda motor tersebut bakal ditunda. Alasannya, pengadaan tersebut dinilainya belum urgen atau mendesak.
“Komisi B merekomendasi, pengajuan dana untuk pengadaan sepeda motor di Dinas Pertanian Jombang ditunda. Karena kami pandang belum urgen,” jawabnya kepada FaktaJombang.com, Rabu (4/8/2021).
Sunardi menilai, masih banyak hal urgen lain untuk membantu para petani di Kabupaten Jombang. Apalagi, saat ini pandemi Covid-19 masih belum berakhir.
“Misalnya, program kredit murah berupa KURDA dengan bunga 5 persen. Dana yang diajukan Distan itu kan bisa dipakai untuk subsidi bunga tersebut,” pungkasnya. *)
Baca sebelumnya: Masa Pandemi, Dinas Pertanian Ajukan Rp 3 Miliar Untuk Sepeda Motor ke DPRD Jombang