Video Orasi ‘Perang Badar Bela Shiddiqiyyah’ Jadi Viral, Polisi Panggil Orator

- Redaksi

Senin, 11 Juli 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Giadi Nugraha, saat konferensi pers di Polres Jombang, Senin (11/7/2022).

Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Giadi Nugraha, saat konferensi pers di Polres Jombang, Senin (11/7/2022).

JOMBANG | FaktaJombang.com – Polisi kembali akan memanggil seorang warga Shiddiqiyyah, menyusul sebuah video viral berisi acara pertemuan dan penyambutan 300 lebih simpatiasan MSAT yang dilepas Polres Jombang, beberapa hari lalu.

Orang yang dipanggil itu, berinisial E yang merupakan orator dalam video berdurasi 2 menit 5 detik yang kini telah viral di sejumlah media social (Medsos).

Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Giadi Nugraha membenarkan adanya video sekaligus rencana pemanggilan terhadap E. Setelah dilakukan pendalaman, E terindikasi melakukan orasi yang cenderung provokatif.

ADVERTISEMENT

iklan buat website

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Dia berinisial E. Kita sudah melayangkan surat panggilan kepada yang bersangkutan guna pemeriksaan,” ujar Giadi Nugraha, Senin (11/7/2022).

Baca Juga:  Tabung Gas LPG Bocor, Penghuni Kos di Sambongdukuh Jombang Mendadak Panik

Giadi menambahkan, E dijadwalkan diperiksa dan dimintai keterangan pekan ini. “Yang bersangkutan kita periksa hari Rabu atau Kamis. Surat panggilan sudah kita layangkan,” imbuhnya.

Video itu merupakan acara penyambutan 317 simpatisan MSAT yang dilepas Polres Jombang. Mereka sebelumnya diamankan polisi saat menghalangi upaya jemput paksa terhadap MSAT, pada Kamis 7 Juli 2022 lalu.

Dalam rekaman itu, tampak ratusan orang berkumpul di bawah sebuah tenda. Kemudian, salah seorang bersongkok hitam melakukan orasi dan berdiri di depan massa.

Pria itu lantas menyerukan perang untuk membela Shiddiqiyyah. Selain itu, pria itu juga menggambarkan ajakan itu seperti perang badar. Yakni sebanyak 313 umat Islam dipimpin Rasulullah melawan seribu kaum kafir.

Baca Juga:  Tujuh Pasangan Bukan Suami Istri Terciduk Asyik Mesum di Hotel Mojoagung Jombang

“Selamat datang dari perang badar,” kata orator dengan penuh semangat.

Dia terus memberikan semangat bahwa apa yang mereka lalukan merupakan bentuk menjaga wibawa dan harga diri Pesantren Shiddiqiyyah.

“Kita tidak melawan, tapi kita dipukuli. Kita hanya diam. Kita bertahan untuk harga diri, membela santri-santri Shiddiqiyyah. Pesantren kita telah dimasuki oleh mereka-mereka yang berhati terkutuk,” lanjut orator bersongkok hitam itu.

Seperti diketahui, MSAT alias Moch Subchi Azal Tsani telah menyerahkan diri pada Kamis 7 Juli 2022 lalu, setelah melalui proses yang alot hingga belasan jam.

Baca Juga:  Honda CRV Terjun ke Sawah Ringroad Mojoagung Jombang

MSAT merupakan seorang anak kiai di Ploso Jombang yang terjerat kasus dugaan pelecehan seksual terhadap beberapa santrinya sendiri.

Dia dilaporkan pada 2019 silam dengan Nomor LP: LPB/392/X/RES/1.24/2019/JATIM/RESJBG.

MSAT telah ditetapkan sebagai tersangka, bahkan hingga menjadi DPO alias buronan Polda Jawa Timur, lantaran terus mangkir dari panggilan polisi.

MSAT juga dua kali menggugat Kapolda melalui Pra Peradilan, yakni di Pengadilan Negeri Surabaya dan Pengadilan Negeri Jombang. Namun gugatan itu kandas karena hakim menolaknya.

Kemudian, polisi melakukan upaya jemput paksa MSAT. Hingga akhirnya, pada Kamis 7 Juli 2022 lalu, dia menyerahkan diri. *)

Follow WhatsApp Channel faktajombang.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kisah Ibu di Jombang Dapat Hadiah Umroh di Jalan Sehat GP Ansor: “Saya Mimpi…”
Kembali Dilantik Jadi Anggota DPRD Jombang, Momen Ini Jadi Kesan Tersendiri Junita Erma Zakiyah
Pulang Kerja, Pemotor Perempuan Tertabrak Truk di Jombang
Perempuan Muda Asal Jombang Meninggal Terlindas Truk di Mojokerto
Tabrakan Motor Honda CB versus Vario di Jombang, Satu Pemotor Meninggal
Sopir Truk Asal Lamongan Meninggal Mendadak di Jombang Usai Kirim Material
Operasi Patuh Semeru 2024 di Jombang Sasar Pelajar SMP
Niat Nge-charge Handphone Malah Kesetrum, Perempuan 20 Tahun Meninggal di Jombang

Berita Terkait

Senin, 26 Agustus 2024 - 10:02 WIB

Kisah Ibu di Jombang Dapat Hadiah Umroh di Jalan Sehat GP Ansor: “Saya Mimpi…”

Kamis, 22 Agustus 2024 - 19:44 WIB

Kembali Dilantik Jadi Anggota DPRD Jombang, Momen Ini Jadi Kesan Tersendiri Junita Erma Zakiyah

Kamis, 22 Agustus 2024 - 13:26 WIB

Pulang Kerja, Pemotor Perempuan Tertabrak Truk di Jombang

Rabu, 21 Agustus 2024 - 18:45 WIB

Perempuan Muda Asal Jombang Meninggal Terlindas Truk di Mojokerto

Senin, 19 Agustus 2024 - 09:24 WIB

Tabrakan Motor Honda CB versus Vario di Jombang, Satu Pemotor Meninggal

Berita Terbaru

Petugas sedang mengumpulkan keterangan saksi di lokasi kejadian, jalan raya Desa Tejo, Kecamatan Mojoagung, Jombang.

Peristiwa

Pulang Kerja, Pemotor Perempuan Tertabrak Truk di Jombang

Kamis, 22 Agu 2024 - 13:26 WIB