FaktaJombang.com – Sebuah video mempertontonkan kesibukan warga berebut menangkap ikan di tengah jalan berlubang yang tergenang air, viral di jagat maya, Selasa (8/2/2022).
Menurut informasi, peristiwa ini terjadi di jalan raya Tapen – Kabuh, tidak jauh dari Pasar Tapen, Kecamatan Kudu, Kabupaten Jombang.
Dalam video berdurasi 29 detik itu, tampak sejumlah orang yang didominasi emak-emak sibuk menangkap ikan lele. Video ini beredar di sejumlah grup Whatsapp dan media sosial lainya sejak dua hari lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Informasi lain menyebutkan, ikan lele ini sengaja dilepaskan oleh warga yang kesal melihat ruas jalan kabupaten alternatif Jombang – Mojokerto ini, rusak parah. Lele yang jumlahnya tak sedikit itu, tampaknya cukup menjadi hiburan warga.
Mereka rela bergelut dengan air kotor demi mendapatkan ikan lele, sehingga bisa mereka bawa pulang dan dijadikan lauk-pauk di rumahnya.
Kodisi jalan rusak di jalan raya Desa Tapen, Kecamatan Kudu, Jombang ini, memang cukup parah. Banyak lubang besar menganga di sana. Hampir semua aspalnya pun mengelupas.
Kondisi ini diperparah dengan adanya musim hujan yang membuat ruas jalan alternatif menuju ke Mojokerto ini semakin parah hingga sulit untuk dilewati.
Menurut Malikan (47) salah satu warga setempat, rusaknya jalan di Desa Tapen ini sebenarnya sudah terjadi sejak tahun lalu. Dimana, jalan itu sebelumnya sempat menjadi jalan alternatif selama proyek pembangunan jembatan baru Ploso dikerjakan.
Kata Malikan, beberapa bulan lalu, sebenarnya sudah ada perbaikan sementara berupa tanah uruk dari pemerintah setempat. Namun, sejak satu bulan terakhir jalan itu kembali rusak.
“Kondisi jalan ya rusak lagi, ssmpat ada perbaikan sekitar satu bulan yang lalu tapi rusak lagi, sudag ada bantuan sirtu dari Pemkab Jombang, dari Pak Kades juga telah memberikan membelikan kombong, tapi juga rusak lagi,” terang Malikan.
Panjang jalan Tapen – Kabuh yang rusak ini diperkirakan mencapai 1 kilometer. Kondisi ini cukup menganggu aktivitas warga. Tak jarang, pengguna jalan terpeleset dan jatuh karena gagal menghindari lubang jalan tersebut.
Warga berharap, jalan yang rusak tersebut segera diperbaiki. “Harapan secepatnya diperbaiki agar aktivitas warga lancar,” tandasnya.
Sementara itu, selain jalan jurusan Tapen – Kabuh, sejumlah ruas jalan kabupaten lainnya juga dikeluhkan rusak parah.
Seperti jalan di di Desa Watudakon, Kecamatan Kesamben. Jalan altenatif yang juga menuju ke Mojokerto ini rusak parah.
Menurut Sono, warga setempat yang juga pengguna jalan, kerusakan terjadi hampir separuh memakan badan jalan. Selain berlubang, aspal jalan antar kecamatan ini juga terkelupas.
“Itu jalan antar kecamatan. Jalan kabupaten, juga jalur alternatif Jombang – Mojokerto. Separuh jalan full rusak, krowak-krowak semuanya. Ini sudah dari tahun kemarin malahan,” pungkasnya. *)
Tonton videonya: