FaktaJombang.com – Aksi premanisme diduga terjadi di Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Dan videonya beredar luas di media sosial (Medsos).
Kali ini, seorang sopir truk diduga menjadi korban amukan seorang preman. Aksi tersebut terekam dalam sebuah video berdurasi 14 detik dan beredar di sejumlah medsos seperti grup Facebook maupun Instagram.
Belum diketahui pasti, apa penyebab dan di mana kejadian tersebut. Namun, informasi yang diperoleh, peristiwa ini terjadi di kawasan antara Mojoagung dan Mojowarno, Kabupaten Jombang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam rekaman yang diunggah akun Instagram Warga Jombang tersebut, tampak seorang pria berjaket merah yang mengenakan topi krem mengamuk dan memaksa seorang sopir truk turun dari kursi kemudinya.
“Mimin belum tahu pasti apa masalahnya, tiba-tiba orang baju merah dengan sopir truk bersitegang, kalau bisa diselesaikan dengan damai,” kata Warga Jombang.
Pria tersebut terlihat tegang dan penuh amarah sembari melontarkan kata-kata kasar dan umpatan. Bahkan, dia juga terlihat sempat memukul sang sopir.
Jika dilihat dari percakapan sekilas dalam rekaman itu, diduga pria berjaket merah itu marah karena tersenggol oleh truk tersebut. Sementara, sopir mengatakan bahwa dirinya tengah berbelok.
“Mat*mu !,” teriak pria itu.
“Lha menggok kok (lha belok kok),” jawab sopir.
Namun, baru menjawab sepatah kata itu, tampak amarah pria berjaket merah itu semakin menjadi, dan terus memaksa sopir keluar. Terlihat pula tangannya meraih kunci kontak truk tersebut.
“As*, muduno, mudun!. (Turun, turun kamu),” teriaknya lagi.
“Piye to pak, piye, piye (Gimana sih pak, gimana),” timpal sopir lagi.
Hingga kini, belum diketahui dimana peristiwa ini terjadi. Namun, belakangan beredar pula sebuah tangkapan layar postingan media sosial lain yang menggambarkan seorang pria berjaket merah disebut sudah meminta maaf di atas kertas bermaterai. *)