FaktaJombang.com – Sejumlah awak media dipersulit petugas saat hendak meliput peresmian jembatan baru Ploso, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Jumat (8/4/2022).
Mereka tertahan di pagar ujung jembatan. Sejumlah petugas berpakaian hitam melarang wartawan masuk. Alasannya, mereka tidak membawa udangan peliputan. Bahkan, mereka sempat bersitegang dengan petugas.
Informasinya, hanya 6 media yang diperbolehkan masuk ke atas jembatan, tempat dimana Menteri PUPR RI, Basuki Hadimuljono, meresmikan progres jembatan baru penghubung Jombang – Tuban – Lamongan dan Mojokerto ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Hanya 6 media ini saja yang bisa masuk, yang ada undangannya,” kata petugas tersebut sembari menunjukkan list nama media, Jumat (8/4/2022).
Praktis sikap tertutup panitia peresmian ini membuat media bertanya-tanya. Mereka menganggap sikap tersebbut aneh. Selain itu, juga dinilai mempersulit atau menghalang-halangi kerja wartawan yang hendak mengabarkan perihal jembatan baru tersebut.
“Iya, kita nggak bisa masuk, hanya 6 media saja yang boleh, beritajatim, detik, timesindonesia, metro tv, TVRI dan satu lagi lupa saya,” kata salah satu wartawan yang enggan disebutkan namanya.
Seperti diketahui, jembatan baru Ploso ini dibangun sejak tahun 2020 lalu. Pekerjaan jembatan sepanjang 1,27 kilometer ini memakan waktu sekitar 1 tahun.
Selama pekerjaan berlangsung, sejumlah masalah menonjol pun muncul. Salah satunya, arus lalu lintas di sekitar proyek cenderung padat merayap setiap hari dan beberapa kali menyebabkan banjir di lingkungan sekitar.
Jembatan baru ini membentang di sisi utara jembatan lama. Setelah dilakukan uji coba selama beberapa hari, jembatan ini kemudian diresmikan oleh Menteri Basuki Hadimuljono pada Jumat (8/4/2022). *)