FaktaJombang.com – Sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), menjadi penopang perekonomian Indonesia. Di provinsi Jawa Timur, sektor UMKM mampu menyerap hampir 90 persen tenaga kerja.
Hal ini disampaikan Dr H Kuswanto SH MH, Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, dalam kegiatan Wawasan Kebangsaan yang digelar di Omah Sambong, Desa Sambongdukuh, Kecamatan/ Kabupaten Jombang, Sabtu 9 April 2022 sore.
Kegiatan bertajuk UMKM Naik Kelas Menuju Persaingan Global ini dimulai sejak pukul 15.00 WIB sampai menjelang berbuka puasa. Dengan menghadirkan narasumber Hendrik Bayu dari Bisnis Jornuey dan Kuswana Mandiri Septian seorang pakar bisnis online.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam sambutannnya, Kuswanto menyampaikan, sejak terpilih menjadi Anggota DPRD Provinsi Jatim, ruang geraknya terbatasi karena pandemi Covid-19. Terlebih pada sektor ekonomi, dimana banyak pengusaha oleng bahkan gulung tikar sebagai dampak pandemi.
Sebab itu, kegiatan Wawasan Kebangsaan ini diprioritaskan untuk mempersiapkan dan mendukung UMKM yang ada di Jombang untuk kembali bangkit dan naik kelas menuju persaingan global.
Terkait UMKM, lanjut Kuswanto, bukan lagi sekedar teori saja. Menurutnya, UMKM yang ada di Jombang, khususnya yang sedang digeluti kader Partai Demokrat, apalagi yang sempat terdampak pandemi, sudah semestinya menyinggung hal-hal teknis dari hulu sampai hilir.
“Karenanya, kami sengaja mengundang narasumber yang bergerak di bidang design dan packaging, dan pakar UMKM. Agar peserta diberi tips dan trik bagaimana caranya agar UMKM bisa naik kelas,” ucapnya.
Anggota Komisi C DPRD Jatim ini juga menyampaikan, kegiatan kali ini untuk menyapa sekaligus menyaring kader Partai Demokrat di Jombang, baik yang sudah memiliki UMKM atau belum, untuk siap membangun dan mengembangkan UMKM-nya.
“Harapan kami kegiatan ini tidak berhenti di sini. Kami juga akan menyiapkan secara teknis bagimana UMKM milik kader Partai Demokrat di Jombang ini siap berkembang dan bersaing. Kalau perlu, kita siapkan konsultan untuk hal ini. Sehingga target kader Demokrat menjadi penggerak motivasi dan solusi untuk UMKM di Jombang akan tercapai,” papar pemilik klub sepakbola Rajawali Biru ini.
Sekedar diketahui, kegiatan ini dihadiri 125 peserta. Mereka tampak serius mengikuti pemaparan dua narsumber yang mengupas bagaimana mengelola bisnis UMKM bisa naik kelas ke pasar modern, mulai membuat kemasan produk, pangsa pasar, serta penjualan,
Bahkan, pemateri memberikan beragam contoh kemasan produk UMKM hasil karyanya. Dari kemasan apik tersebut, pangsa pasar produk tersebut meningkat drastis dan otomatis pendapatannya juga meroket.
Acara ini, dihadiri ketua dan pengurus DPC Partai Demokrat Jombang, PAC Partai Demokrat se-Jombang, serta organisasi sayap dan akivis Partai Demokrat di Jombang. *)