WCC Jombang Sayangkan Adanya Kekerasan dalam Penggerebekan Perumahan di Jogoloyo

- Redaksi

Kamis, 18 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tangkapan layar menit 00.35 rekaman video penggerebekan di perumahan desa Jogoloyo, Sumobito, Jombang, yang beredar luas di medsos.

Tangkapan layar menit 00.35 rekaman video penggerebekan di perumahan desa Jogoloyo, Sumobito, Jombang, yang beredar luas di medsos.

FaktaJombang.com – Women Crisis Center (WCC) Jombang menyayangkan ada tindakan kekerasan terhadap anak yang terjaring dalam penggerebekan di perumahan dusun Buduran, desa Jogoloyo, kecamatan Sumobito, Senin (15/1/2024) lalu.

Hal ini diungkapkan WCC Jombang dalam rilis pernyataan sikapnya terkait ‘penggerebekan anak muda di perumahan D’Joglo Residence yang diterima FaktaJombang.com, Rabu (17/1/2024).

Menurutnya, dalam proses penggrebekan tersebut, baik korban dan pelaku semestinya tidak layak mendapatkan kekerasan fisik maupun psikis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami sangat menyayangkan perilaku kekerasan fisik terhadap anak,” ungkap Ayu dari WCC Jombang.

Pihaknya juga mendesak kepada pemerintah untuk memberikan pemenuhan hak-hak korban atas pendampingan psikologis dan pembinaan kepada mereka.

Baca Juga:  Dugaan Penipuan Berkedok Makelar Kasus di Jombang, Kuasa Hukum: 'Awalnya Dumas ke Polda Jatim'

“Tentunya, dalam hal ini, melibatkan keluarga korban,” sambungnya.

Selain itu, WCC Jombang juga menyatakan, agar ada pendekatan khusus terhadap 2 anak perempuan yang masih berstatus pelajar sebagai korban.

Juga kepada 1 dari 2 pelaku yang merupakan anak berhadapan dengan hukum sebagai tersangka.

Baca juga: Buntut Penggerebekan Perumahan di Jogoloyo Jombang, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

“Pendekatan khusus ini dengan mempertimbangkan kerahasiaan identitas korban maupun pelaku anak, dengan tidak menyebarkan foto penggrebekan atau pemberitaan yang menyudutkan para korban,” bebernya.

Selanjutnya, WCC Jombang juga menyayangkan, penggerebekan dilakukan warga setempat, setelah banyaknya keluhan terkait adanya beberapa rumah di perumahan dusun Buduran, yang diduga disewakan untuk memfasilitasi perbuatan asusila.

Baca Juga:  Proyek Rabat Beton Mandek, TPK Sentul Jombang Ditengarai Tak Berfungsi

WCC Jombang menilai, fungsi pencegahan dan penanganan kekerasan di tingkat desa harus juga diimbangi dengan upaya memperkuat kelembagaan yang ada di desa.

Hal ini bisa menwujudkan Desa Ramah Perempuan Peduli Anak, yang responsif menjawab permasalahan sosial di masyarakat.

Lembaga yang concern terhadap perlindangan perempaun dan anak ini juga menyatakan, menghormati proses hukum yang sedang berjalan jika memang terdapat dugaan terjadinya tindak pidana.

Pihaknya juga menekankan, bahwa hukum pidana yang berlaku harus diterapkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dengan mempertimbangkan kepentingan terbaik bagi anak. Baik itu anak sebagai korban maupun pelaku.

Baca Juga:  Ngobar di Mojoagung Jombang, Gus Fat: "Cuma Ngumpulno Balung Pisah"

Sekedar untuk diketahui, dugaan tindakan kekerasan fisik tersebut, sebagaimana dalam rekaman video berdurasi sekitar 02.12 yang beredar luas di sejumlah media sosial (Medsos).

Di menit 00.35, terdengar suara 2 kali pukulan yang diiringi suara bernada geregetan dan kalimat “kamu masih sekolah”..

Selanjutnya, perempuan berjilbab warna putih keluar dari kamar mengikuti teman lelakinya. Perempuan ini kemudian digelandang ke luar kamar.

Dan di menit 00.40, perempuan jilbab putih itu, disuruh duduk. “Ayo duduk sini” secara berulang-ulang.

Kemudian, di menit 02.07, tampak perempuan jilbab putih yang duduk di sebelah kanan lelakinya beserta sejumlah pasangan lain, memeriksa kondisi wajah lelakinya. (*)

Berita Terkait

Kisah Ibu di Jombang Dapat Hadiah Umroh di Jalan Sehat GP Ansor: “Saya Mimpi…”
Kembali Dilantik Jadi Anggota DPRD Jombang, Momen Ini Jadi Kesan Tersendiri Junita Erma Zakiyah
Pulang Kerja, Pemotor Perempuan Tertabrak Truk di Jombang
Perempuan Muda Asal Jombang Meninggal Terlindas Truk di Mojokerto
Tabrakan Motor Honda CB versus Vario di Jombang, Satu Pemotor Meninggal
Sopir Truk Asal Lamongan Meninggal Mendadak di Jombang Usai Kirim Material
Operasi Patuh Semeru 2024 di Jombang Sasar Pelajar SMP
Niat Nge-charge Handphone Malah Kesetrum, Perempuan 20 Tahun Meninggal di Jombang

Berita Terkait

Senin, 26 Agustus 2024 - 10:02 WIB

Kisah Ibu di Jombang Dapat Hadiah Umroh di Jalan Sehat GP Ansor: “Saya Mimpi…”

Kamis, 22 Agustus 2024 - 19:44 WIB

Kembali Dilantik Jadi Anggota DPRD Jombang, Momen Ini Jadi Kesan Tersendiri Junita Erma Zakiyah

Kamis, 22 Agustus 2024 - 13:26 WIB

Pulang Kerja, Pemotor Perempuan Tertabrak Truk di Jombang

Rabu, 21 Agustus 2024 - 18:45 WIB

Perempuan Muda Asal Jombang Meninggal Terlindas Truk di Mojokerto

Senin, 19 Agustus 2024 - 09:24 WIB

Tabrakan Motor Honda CB versus Vario di Jombang, Satu Pemotor Meninggal

Berita Terbaru

Tiga tersangka kasus penydia kamar kos untuk mesum bertarif per jam saat diamankan di Polsek Jombang Kota.

Hukum & Kriminal

Kamar Kos Jam-jaman Untuk Mesum di Jombang Digerebek, Tiga Pria Diamankan

Minggu, 9 Mar 2025 - 22:31 WIB

Dua terduga pelaku yang tega menyetubihi anak di bawah umur, saat diamankan di Polres Jombang.

Hukum & Kriminal

Setubuhi Bocah Bawah Umur, Dua Pemuda di Jombang Dijebloskan Sel Tahanan

Minggu, 16 Feb 2025 - 12:14 WIB