FaktaJombang.com – Perajin tahu di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, berencana mogok produksi. Ancaman ini menyusul mahalnya harga kedelai, Jumat (17/2/2022).
Kabar mengenai rencana mogok ini ditulis dalam sebuah surat nomor 001/KTJ/II/2022, yang kemudian beredar di media sosial (Medsos).
Surat yang ditandatangani oleh Ketua Paguyuban Komunitas Tahu Jombang (KTJ), Imam Subkhi dan Admin Paguyupan, Moch Sholichin ini menyebutkan, mogok produksi akan dilakukan selama tiga hari mulai Minggu 20 hingga 22 Februari 2022. Selanjutnya, mogok penjualan akan berlangsung mulai Senin 21 sampai 23 Februari 2022.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Hal ini kami lakukan guna menyikapi harga kedelai yang semakin melejit tak terkendali. Hal ini memberatkan kami selaku pengrajin tahu,” tulis dalam surat itu.
Hingga kini, belum ada pihak dari Paguyuban Komunitas Tahu Jombang (KTJ) yang bisa dikonfirmasi mengenai hal ini.
Informasi dari beberapa pedagang menyebutkan, saat ini harga kedelai naik drastis. Di beberapa pasar di Jombang, harga kedelai saat ini mencapai Rp 12.500 sampai Rp 13.000 per kilogram.
Padahal sebelumnya, harganya masih berkisar Rp 8 ribu per kilogram. Kenaikan harga kedelai ini sudah terjadi selama sekitar 10 hari terakhir.
