FaktaJombang.com – Supriyanto (40) penjual gorengan di Jalan Raya Tembelang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, ketiban rezeki. Semula, sampai pukul 19.30 WIB-an, dagangannya masih banyak belum laku. Sementara dia harus menyudahi jualannya maksimal pukul 21.00 WIB, sesuai aturan PPKM Darurat level 3.
Beruntung, Sabtu (24/7/2020) malam itu, gorengannya langsung habis karena diborong Kapolres Jombang AKBP Agung Setyo Nugroho, saat menggelar patroli yustisi bersama TNI, Satpol PP dan Dinas Perhubungan (Dishub) Jombang.
“Senang, ayem (tentram,red), karena diborong pak polisi tadi. Kalau berasnya, bisa buat makan,” katanya saat ditanya sejumlah wartawan, seraya memindah satu per satu seluruh jajanan gorengan yang masih ada ke kantong kresek.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kapolres Agung Setyo Nugroho mengatakan, patroli yustisi pada malam Minggu kemarin, dipusatkan di sepanjang Jalan Raya Tembelang dan Jalan KH Hasyim Asyari Kecamatan/ Kabupaten Jombang.
Patroli ini, lanjutnya, dilakukan dengan cara humanis. Tampak, di area patroli, petugas gabungan menyasar para pedagang kaki lima (PKL) dan sejumlah pertokoan yang masih beraktivitas.
Selain memberi imbauan agar menaati protokol kesehatan (Prokes) Covid-19, Kapolres Agung juga memberikan bantuan beras 5 kilogram kepada setiap pedagang.
“Nanti tutup jam berapa, mengerti kan?. Kalau ada yang beli, dibungkus saja,” pesan Agung Setyo Nugroho ke setiap pedagang usai menyerahkan bantuan beras.
Dikatakannya, bantuan beras 5 kilogram-an itu tidak hanya diberikan kepada PKL saja. Juga ke abang becak yang mangkal di lokasi patroli. “Bantuan itu diberikan kepada mereka terdampak PPKM Darurat,” ujarnya.
Disinggung soal memborong jajanan gorengan PKL yang sebelumnya tidak mau tutup karena jualannya masih belum habis, Agung Setyo Nugroho menjawab, agar pedagang tersebut segera pulang dan berkumpul dengan keluarganya.
“Gorengan yang sudah kami borong, sudah kami bagikan ke rekan-rekan tadi,” pungkasnya. *)
