FaktaJombang,com – Arah pembangunan di Kabupaten Jombang lebih baik, menjadi salah satu topik serius, dalam kegiatan ngopi bareng (Ngobar) antara ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kabupaten Jombang, H Warsubi dengan sejumlah ketua Fraksi DPRD Jombang.
Acara ngobar ini, berlangsung di rumah makan hotel Horison Yusro, Desa Keplaksari, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, Rabu (23/2/2022).
Meski tampak gayeng dan tak jarang diwarnai joke-joke segar, tak membuat diskusi antara ketua AKD dengan sejumlah ketua Fraksi DPRD Jombang ini, tidak berarah. Malah, obrolan tersebut sebagai serap aspirasi bagi anggota dewan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ngopi bareng sambil diskusi itu kan malah bisa lebih gayeng. Tapi tetap memiliki esensi,” kata Andik Basuki Rahmat, ketua Fraksi Partai Golkar.
Menurutnya, bincang-bincang dengan ketua AKD Jombang kali ini, sebagai sarana silaturrahmi dan komunikasi. Andik tidak menampik jika pertemuan ini membahas banyak hal terkait pembangunan di Jombang.
“Pembangunan dalam konteks luas, termasuk pembangunan sumber daya manusia (SDM), ekonomi, maupun pembangunan fisik, terutama di tingkat desa,” papar ketua DPC Partai Golkar Jombang ini.
Ia menampik, jika pertemuan tersebut dikait-kaitkan dengan politik. Malah Andik menilai, pertemuan seperti ini patut dilestarikan. Selain untuk mempererat hubungan komunikasi antara legislatif dengan eksekutif di tingkat desa, tentunya ada masukan, saran, dan kritik konstruktif dari AKD.
“Pertemuan begini ini kan sama halnya dengan serap aspirasi. Ketua AKD Jombang juga merupakan representasi kepala desa di Jombang. Jadi nggak salah kalau dilestarikan,” katanya.
Dari serap aspirasi tersebut, lanjutnya, pihaknya bersama anggota dewan tersebut akan menjadikan poin-poin pembahasan tersebut sebagai materi yang diperjuangkan.
“Di pertemuan ini, tentu kami menemukan mana yang skala prioritas untuk diperjuangkan di gedung dewan. Tentunya demi kemakuran dan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.
Sementara ketua Fraksi PKS Perindo DPRD Jombang, Rochmad Abidin mengatakan, acara ngopi bareng bersama ketua AKD Jombang kali ini, sekedar sebagai ajang silaturrahmi.
Pihaknya juga tidak menampik, jika acara santai ini juga membahas kondisi kekinian yang sedang dan akan dihadapi desa-desa di Jombang. Menurutnya, selain pembahasan ihwal pembanguan di tingkat desa, juga terdapat pembahasan soal kebijakan publik yang pro-rakyat.
“Tadi juga macam-macam yang dibahas, termasuk pembangunan ke depan dalam konteks luas di tingkat desa,” kata Cak Bidin, sapaan akrabnya.
Pihaknya menuturkan, pembangunan ekonomi dan SDM di tingkat desa, menjadi materi pembahasan cukup serius. Mengingat, masa pandemi dua tahun dan hingga kini belum usai, membawa dampak pelik bagi pelaku usaha mikro dan ultra mikro yang ada di desa.
“Juga tadi soal sektor pertanian, dimana petani selalu dihadapkan persoalan klasik, di antaranya pupuk mahal saat tanam, hasil tanaman murah saat panen,” paparnya.
Juga soal penganggaran, Rochmad Abidin mengatakan juga sempat menjadi pembahasan serius. Sejumlah ketua Fraksi DPRD Jombang tersebut, juga menerima masukan terkait hal tersebut.
“Setidaknya, penganggaran yang merata ke desa-desa. Nah, ini nanti yang juga kita perjuangkan,” ujar Cak Bidin.
Disinggung pertemuan dengan ketua AKD tersebut dikaitkan dengan politik, pihaknya memakluminya. Ia beralasan, jika anggota dewan itu merupakan keterwakilan masyarakat yang dipilih lewat partai politik, sehingga menurutnya wajar jika muncul anggapan tersebut.
“Ah, biarkan saja. Yang pasti, kita di gedung dewan itu memperjuangkan aspirasi demi masyarakat Jombang lebih baik dan sejahtera,” pungkasnya.
Sekedar informasi, acara ngopi bareng ini juga dihadiri ketua PAN Jombang H Dukha, anggota Fraksi Partai Demokrat Mulyani Puspita Dewi, ketua DPC Gerindra Jombang H Makin dan ketua DPC Perindo Jombang H Achmad Tohari. *)