Peristiwa

Sopir Truk Asal Lamongan Meninggal Mendadak di Jombang Usai Kirim Material

×

Sopir Truk Asal Lamongan Meninggal Mendadak di Jombang Usai Kirim Material

Sebarkan artikel ini
Korban sebelum dievakuasi dari truknya yang terparkir di tepi jalan Desa Tanjunggunung, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang. (Ist)

FaktaJombang.com – Seorang sopir truk meninggal di dalam kabin truknya saat parkir di Desa Tanjunggunung, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Minggu (18/8/2024) sore.

Korban menghembuskan nafas terakhirnya, diduga akibat sakit yang dideritanya mendadak kambuh saat menyetir truk.

Sekretaris Desa (Sekdes) Tanjunggunung, Hendra Wijaya mengatakan, korban diketahui bernama Sutrisno, warga Sambeng, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

Hendra menceritakan, semula, korban mengemudi truk ditemani kernetnya mengirim material batu kumbung dari Lamongan ke Jombang.

Baca Juga:  Polisi Segera Selidiki Penyebab Terbakarnya Gudang Plastik di Jombang, Ada Unsur Kesengajaan?

Setelah tuntas mengirim material ke lokasi pemesan, dia kembali menyetir bermaksud balik ke Lamongan.

Hanya saja, sampai di Desa Tanjunggunung, korban merasa sakitnya kambuh. Dia pun segera menepikan truknya dan berhenti di pinggir jalan.

“Korban meminta tolong ke kernetnya untuk dibelikan oksigen di apotek,” kata Hendra.

Paham dengan kondisi rekannya, kernet truk bergegas menuju apotek, membeli oksigen sesuai permintaan korban.

Baca Juga:  Truk Gandeng Hantam Pagar Rumah dan Timpa Minibus di Mojoagung

Begitu kernet itu kembali ke truk dan hendak menyerahkan oksigen tersebut, kernet truk melihat Sutrisno sudah dalam kondisi lemas.

“Setelah diperiksa, Sutrisno ternyata sudah tidak bernafas lagi,” ungkapnya.

Seketika itu, kernet truk meminta bantuan ke warga sekitar dan diteruskan kepada petugas Polsek Peterongan dan Polres Jombang.

Baca Juga:  Pria di Jombang Nyambi Edar Sabu-sabu, Hasilnya Dipakai Judi Sabung Ayam

Setelah diperiksa secara intensif, petugas tidak menemukan tanda-tanda bekas penganiayaan di tubuh korban.

Atas dasar tersebut, petugas memastikan korban meninggal murni karena sakit yang dideritanya. Meski begitu, belum diketahui seara pasti apa penyakit yang diderita korban.

Setelah pemeriksaan luar selesai, jenazah korban langsung dipulangkan ke daerah asalnya untuk segera dimakamkan. Hal ini berdasarkan permintaan keluarga korban. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *