Diduga Terpeleset, Nenek Pikun di Jombang Ditemukan Meninggal Membusuk di Tengah Sawah

Korban nenek pikun di Jombang dievakuasi polisi
Petugas saat mengevakuasi mayat Sriani di sawah Dusun Juwet Desa Kedunglosari, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang.

FaktaJombang.com – Warga Dusun Juwet, Desa Kedunglosari, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, gempar. Menyusul ditemukannya sesosok mayat yang sudah membusuk di areal persawahan desa setempat, Sabtu (27/11/2021) sekitar pukul 08.30 WIB.

Saat ditemukan, mayat yang belakangan diketahui bernama Sriani (75) warga Dusun Penjalinan. Desa Dukuhklopo, Kecamatan Peterongan, Jombang ini sudah mengeluarkan bau tak sedap. Diperkirakan, korban sudah meninggal lebih dari tiga hari.

Kepala Dusun (Kasun) Juwet, Edi Ariyono membenarkan temuan tersebut. Dia menceritakan, mayat nenek yang diketahui sudah pikun ini, awalnya ditemukan oleh beberapa warga yang sedang mencari rumput di sekitar lokasi.

Nah, saat itulah, mereka mencium bau dengan aroma sangat menyengat hidung. Setelah dicari, sumber bau itu ternyata berasal dari mayat korban.

“Tadi pagi pencari rumput mencium bau tidak sedap, setelah dicari ketemu mayat, ternyata korban. Ada di area sawah Dusun Juwet. Posisi korban ada di atas tanah yang tidak ditanami, kondisinya sudah membusuk,” ujarnya.

Edi menuturkan, sebelum ditemukan meninggal dunia, Sriani dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak Minggu, 21 November 2021 lalu. Saat itu, korban pergi meninggakan rumah sekitar sore hari, namun hingga beberapa hari tidak kembali lagi.

Kelurga korban dan perangkat desa setempat pun berusaha mencarinya, termasuk menghubungi sejumlah desa sekitar. Namun usahanya sia-sia. Hingga akhirnya, Sabtu pagi tadi, Sriani ditemukan sudah meninggal dan membusuk di tengah sawah yang berjarak sekitar 4-5 kilometer dari rumahnya.

“Jadi minggu lalu sudah dicari keluarganya, sore pergi keluar rumah tidak kembali sampai sekarang. Kepala dusun korban (Dusun Penjalinan) ketika itu juga sudah koordinasi dengan kami. Begitu tadi ada kabar penemuan mayat, saya langsung koordinasi dengan Kasun Penjalinan dan ternyata benar, itu adalah korban Sriani,” bebernya.

Dugaannya, korban meninggal karena terpeleset saat berjalan di pematang sawah. Sebab, kondisi korban yang sudah renta dan pikun.

“Beberapa hari belum ada kabar, informasinya korban tinggal sama suami dan anak, biasanya kalau ditinggal kerja itu rumahnya dikunci supaya tidak pergi karena korban sudah pikun pada waktu itu lupa tidak dikunci,” terangnya.

Hanya saja. hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari Polisi terkait faktor penyebab pastinya. Kapolsek Tembelang, AKP Putri Pradini juga belum bisa dihubungi mengenai kejadian. *)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *