Masyarakat berkualitas menjadi tujuan
Agar daerah berkembang pesat
Gedung Awad bin Muhammad Makarim kita resmikan
Pelayanan pendidikan harus ditingkatkan
Sungguh segar minum es krim
Rasanya masam dan manis
Mari kita rawat niatan Yayasan Awad Makarim
Dalam membentuk generasi Islam, Cerdas dan Agamis
GUDO | FaktaJombang.com – Begitulah dua pantun yang dilontarkan Bupati Jombang Mundjidah Wahab saat memungkasi sambutannya di acara peresmian gedung Awad bin Muhammad Makarim, Desa Blimbing, Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang, Minggu (18/9/2022).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Peresmian gedung milik Yayasan Awad Makarim ini, merupakan rangkaian kegiatan dalam memperingati satu dasawarsa berdirinya Sekolah Dasar (SD) Islam Makarimul Aklaq pada 12-12-2012 Masehi atau 28 Muharram 1434 Hijriyah silam.
Dalam sambutannya, Bupati Mundjidah Wahab mengapresiasi keputusan (alm) H Cholid Makarim sebagai pendiri Yayasan Awad Makarim yang telah mewakafkan sebagian hartanya untuk dimanfaatkan sebagai lembaga pendidikan sekaligus kepentingan agama Islam.
“Secara pribadi, kami mengucapkan terima kasih kepada almarhum atas wakafnya demi mencetak generasi yang berkualitas, sholih-sholihah dan berakhlaqul karimah, terutama pada salah satu unggulannya yaitu Tahfidzul Quran,” papar Mundjidah Wahab.
Menurutnya, Pemkab Jombang tidak bisa berjalan sendiri dalam memberikan pelayanan ke seluruh anak-anak generasi bangsa tanpa didukung lembaga swasta, terutama pondok pesantren (Ponpes).
“Ini yang harus kita berikan dukungan sepenuhnya kepada lembaga pendidikan serta Yayasan. Apalagi harapannya, mulai dari pendidikan PAUD sampai perguruan tinggi,” lanjutnya.
Keberhasilan lembaga pendidikan ini, lanjut Bupati, tentunya akan menjadi kebanggan bagi masyarakat Jombang dan umumnya bagi bangsa Indonesia.

Bupati Mundjidah Wahab juga mendoakan, ikhtiar yang dilakukan Yayasan Awad Makarim dalam mewujudkan cita-cita luhurnya, diberi kemudahan oleh Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa.
“Dalam peresmian gedung ini, saya tidak hanya sekedar tanda tangan (di prasasti). Tapi mari kita bersama-sama membaca surat Al-Fatihah, mudah-mudahan Allah SWT mengabulkan semua niatan Yayasan ini dalam waktu sesingkat-singkatnya,” ajak Bupati.
Sementara itu, Alexander Fahd Makarim, Pembina Yayasan Awad Makarim menyampaikan terima kasih kepada Bupati Mundjidah Wahab. Di tengah kesibukannya, katanya, masih menyempatkan diri hadir dalam rangkaian satu dasawarsa Makarimul Makarim.
“Setelah 10 tahun, akhirnya Yayasan kami bisa dikunjungi Bupati Jombang, Ibu Nyai Mundjidah Wahab. Ini yang pertama dan semoga silaturrahmi ini bisa terus berjalan,” ungkapnya.
Di depan Bupati Jombang dan sejumlah pejabat yang mendampingi, Alexander mengutarakan, jika nama yayasan yakni Awad Makarim merupakan nama kakeknya atau ayah dari H Cholid Makarim dan KH Fauzie Makarim.
“Kalau di kalangan petani tebu, ayah kami akrab disapa Bang Cholid,” ujarnya.
Yayasan ini, lanjutnya, didirikan pada tahun 2012. Sejak awal pendirian, fasilitas berupa tanah dan bangunan di lingkup Yayasan Awad Makarim merupakan wakaf dari H Cholid Makarim.
“Hingga saat ini, yayasan kami ini sudah ada wakaf tanah seluas 8,5 hektar, plus 3 ruko dan bangunan yang ada di SD Makarimul Akhlaq. Jadi ini miliknya Allah SWT, kami di sini hanya pengelola saja,” urainya.
Alexander Fahd Makarim juga mengurai, Yayasan ini sudah memiliki 3 unit pendidikan. Diawali dengan SD Islam Makarimul Akhlaq yang kini sudah menapaki usia 10 tahun. Kemudian, berdiri TK Islam yang kini berusia 6 tahun dan KB (kelompok bermain) yang sudah berjalan 2 tahun.
“Kami mohon doanya, karena pendiri yayasan ini kepingin ada pendidikan dasar, menengah hingga perguruan tinggi. Semoga cita-cita ini terkabul,” lanjutnya.

Pihaknya juga berharap, adanya dukungan sepenuhnya dari Bupati Jombang beserta jajarannya, sehingga wakaf tersebut bisa bermanfaat, barokah dan berkembang.
Alexander juga mengatakan, peresmian gedung Awad bin Muhammad Makarim dan parenting nabawi ini merupakan satu dari 23 acara dalam rangka memperingati satu dasawarsa SD Islam Makarimul Akhlaq.
Selain itu, lanjutnya, output SD Islam Makarim Akhlaq memliki kemampuan membaca Al-Quran dan hafal minimal 3 juz akhir (30,29,28). Sejauh ini, urainya, beberapa peserta didik di sekolah ini, bahkan mampu hafal di atas target tersebut.
“Hal ini, terintegrasi dengan program Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang yang mencetak hafid juz 30 di bawah naungan Disdikbud,” pungkasnya.
Sekedar informasi, selain dihadiri Bupati Jombang Mundjidah Wahab, peresmian gedung Yayasan Awad Makarim ini juga dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Agus Purnomo, Kepala Disdikbud Senen. Tampak hadir Camat, Kapolsek, Danramil Gudo, dan sejumlah kepala desa (Kades) di lingkup Kecamatan Gudo. *)