FaktaJombang.com – Bupati Jombang, Mundjidah Wahab tak memungkiri jika banjir yang terjadi di sebagian wilayah pemerintahannya ini disebabkan oleh luapan sungai akibat tingginya curah hujan.
Untuk itu, pihaknya membawa ‘kabar baik’ ke masyarakat Jombang, bahwa tahun ini akan ada ‘perbaikan’ pada tiga sungai besar di sana.
Diantaranya, sungai Ngotok Ring Kanal, Afvour Watudakon dan sungai Brantas. Tiga sungai tersebut merupakan wilayah BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) Brantas. Anggaran yang dikucurkan Pemerintah Pusat pun cukup fantastis mencapai Rp 160 miliar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Tiga sungai ini kewenangan BBWS, dipastikan tahun ini Jombang dapat 3 program dari Pusat, di antaranya Sungai Ngotok Ring Kanal awalnya Rp 120 miliar, setelah lelang jadi turun Rp 90 miliar. Lalu sungai Afvour Watudakon Rp 60 miliar dan sungai Brantas Rp 10 miliar,” beber Mundjidah Wahab, saat berkunjung di Desa Jatigedong, Kecamatan Ploso, Jombang yang dilanda banjir, Sabtu (12/3/2022).
Tiga sungai itu, kata Bupati, akan dilakukan normaliasi hingga perbaikan tanggulnya. Semua pekerjaan tersebut akan tuntas sampai akhir tahun 2022 ini.
“Pengerjaannya mulai bulan depan sampai Desember, jadi akan kita upaya terus seperti di Bandarkedungmulyo, sudah mulai kami lakukan perbaikan meski masih bertahap,” katanya.
Bupati berharap dengan upaya ini, bencana tahunan seperti banjir tidak lagi terjadi dan memghantui warga.
“Karena memang Jombang ini banyak dilalui sungai besar, sehingga harapan kami dengan perbaikan dan normalisasi ini akan membawa dampak baik,” pungkasnya. *)
