Sumber ini juga mengatakan, praktik pengobatan ala Gus N ini dilakukan di rumahnya. Bahkan, tak jarang juga dilakukan di musala yang berada di depan rumahnya. Saat pengobatan berlangsung, ada suami atau pihak keluarganya yang mendampinginya.
“Kalau di musala, pakai tabir. Misalnya pengobatan itu pada Minggu bersamaan dengan pengajian rutin. Pengobatannya dilaksanakan ketika pengajian selesai dan jamaah pulang,” paparnya.
Dia membeber, saat si pasien wanita menjalani pengobatan nyeleneh itu, dengan cara berbaring. Kemudian bagian paha dalam posisi terbuka. Sedangkan tas plastik alias kresek hanya sebagai alas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ya permisi ya, tangannya itu dimasukkan ke kemaluan. Sampai keluar cairan. Katanya, cairan itu juga merupakan bentuk perwujudan dari santet. Saya tahu sendiri, karena saya beberapa kali mendampingi istri saya menjalani pengobatan itu. Kalau Gus-e sering pakai celana pendek, jarang pakai sarung saat proses pengobatana,” beber sumber. (*)