Antre Laporan di Kemendagri, Jombang Masuk Level 1 Persebaran Covid-19

- Redaksi

Rabu, 10 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Jombang, Mundjidah Wahab, saat di Polres Jombang, Rabu (10/11/2021).

Bupati Jombang, Mundjidah Wahab, saat di Polres Jombang, Rabu (10/11/2021).

FaktaJombang.com – Kabupaten Jombang Jawa Timur, mulai bersiap masuk level 1 pada tingkat penyebaran Covid-19, Rabu (10/11/2021).

Ada beberapa parameter yang membuat status risiko bagi Kota Santri ini menjadi turun. Selain karena vaksinasi yang telah tercapai lebih dari 60 persen, juga karena jumlah kasus virus Corona yang semakin kecil.

“Laporan Dinkes sudah terpenuhi, tinggal menunggu Kemendagri saja, mungkin Jumat besok, karena laporan ini masih antre atau delay. Jadi ada sedikit keterlambatan,” ungkap Bupati Jombang, Mundjidah Wahab.

“Untuk vaksin lansia sudah 60 persen, vaksin dewasa 70 persen. Anak juga demikian, kita hari ini 63 persen kalau nggak 65 persen, yang jelas sudah di atas 60 persen,” imbuhnya.

Sementara, data Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang sampai Rabu, 10 November 2021 pukul 15.00 WIB, tercatat 10 orang dengan diagnosa positif Covid-19, dirawat di beberapa rumah sakit. Empat di antaranya tengah menjalani isolasi.

Baca Juga:  Soal Aset Pemkab Jombang Diduga Diserobot Pengusaha, Ini Respon Camat Kabuh

Sedangkan dari peta penyebaran, dari 21 kecamatan yang ada, terdapat 8 kecamatan yang berstatus zona kuning dengan total angka 1-5 kasus positif. Sisanya sudah berwarna hijau.

Delapan kecamatan zona kuning ini di antaranya, Kecamatan Jombang, Gudo, Plandaan, Ploso, Tembelang, Sumobito, Ngoro dan Kecamatan Mojowarno.

Bupati mengatakan, jika status sudah turun ke level 1, maka beberapa pembatasan mulai bisa dilonggarkan sesuai ketentuan.

Baca Juga:  Sidang Perkara Utang Rp 2,65 Miliar, Putri Bupati Jombang 'Ning Ema' Mangkir Lagi

“Kalau level 1 ada ketentuan tersendiri, misalnya hajatan boleh dilaksanakan. Kalau level 2 kan 50 persen. Nah, untuk level 1 bisa 70 persen dari total kapasitas ruangan. Namun, kami tetap mengimbau tidak kendor protokol kesehetan, selalu waspada dengan menjaga jarak dan memakai masker, kurangi mobilitas serta hindari kerumunan,” pungkasnya. *)

Follow WhatsApp Channel faktajombang.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kantor KPU Jombang Dipasangi CCTV, Termasuk Gudang Logistik Pemilu 2024
Waspadai Konflik Sosial Jelang Pemilu, Bakesbangpol Jombang Hadirkan Dosen Undar dan Junita Erma Zakiyah
Pasang Bendera Merah Putih Asal, Belasan Warga Kepatihan Jombang Kena Tegur Kadesnya
Soal Aset Pemkab Jombang Diduga Diserobot Pengusaha, Ini Respon Camat Kabuh
Proyek Sumur Dangkal Banjardowo, DPMD Jombang: ‘Leading Sectornya OPD Sesuai Pekerjaan’
Sekeluarga di Madiopuro Jombang Keracunan, Makanan dan Minuman Dinyatakan Mengandung Bakteri
Pemkab Jombang Tak Bisa Berbuat Banyak Soal Akses Jalan di Dusun Rapahombo
Syarat Mudik Lebaran 2022, Bupati Jombang Dorong Percepatan Vaksinasi Sampai Dosis 3
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 11 November 2023 - 13:17 WIB

Kantor KPU Jombang Dipasangi CCTV, Termasuk Gudang Logistik Pemilu 2024

Rabu, 8 Maret 2023 - 18:01 WIB

Waspadai Konflik Sosial Jelang Pemilu, Bakesbangpol Jombang Hadirkan Dosen Undar dan Junita Erma Zakiyah

Sabtu, 6 Agustus 2022 - 09:16 WIB

Pasang Bendera Merah Putih Asal, Belasan Warga Kepatihan Jombang Kena Tegur Kadesnya

Minggu, 15 Mei 2022 - 20:23 WIB

Soal Aset Pemkab Jombang Diduga Diserobot Pengusaha, Ini Respon Camat Kabuh

Selasa, 26 April 2022 - 20:31 WIB

Proyek Sumur Dangkal Banjardowo, DPMD Jombang: ‘Leading Sectornya OPD Sesuai Pekerjaan’

Berita Terbaru

Petugas sedang mengumpulkan keterangan saksi di lokasi kejadian, jalan raya Desa Tejo, Kecamatan Mojoagung, Jombang.

Peristiwa

Pulang Kerja, Pemotor Perempuan Tertabrak Truk di Jombang

Kamis, 22 Agu 2024 - 13:26 WIB