PLANDAAN | FaktaJombang.com – Terpilih menjadi Kepala Desa Antar Waktu (KDAW), Basuki langsung diarak warga Gebangbunder, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang, menggunakan gerobak.
Basuki yang masih menggunakan jas lengkap dengan co-card-nya, diminta oleh simpatisannya naik ke gerobak. Gerobak itu kemudian didorong warga setempat mengelilingi desa. Sementara seratusan warga mengiringinya menggunakan sepeda motor.
Di sepanjang jalan, mereka tak luput membunyikan klakson sepedanya, menambah keriuhan pesta warga setempat. Tak hanya itu, emak-emak pun tak luput meluapkan kegembiraannya. Mereka bergantian naik gerobak lalu foto bersama Kades Basuki.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami rayakan secara sederhana,” kata Bima (25), salah satu pengiring arak-arakan.
Meski begitu, Bima mengaku sangat bersyukur atas terpilihnya Basuki menjadi Kades dalam Pemilihan KDAW Gebangbunder, Kecamatan Plandaan, Jombang, pada Kamis (28/7/2022).
“Ini ungkapan syukur kami Pak Basuki terpilih jadi Kades. Ini tadi yang ikut arak-arakan, sekitar 100-an orang,” katanya.
Meski diakuinya cara perayaannya sederhana banget, Bima berharap, Kades Basuki nantinya tetap bisa mengayomi masyarakat dan menjalankan amanah sebagai Kades.
“Semoga desa Gebangbunder dipimpin pak Basuki, semakin maju dan berkembang,” harapnya.
Sementara Basuki menyampaikan terima kasih kepada seluruh warga Desa Gebangbunder. Ia mengatakan, tetap berkomitmen akan mengedepankan pelayanan kepada masyarakat desa setempat.
Dia juga berharap, masyarakat setempat pro-aktif dalam proses pembangunan desa Gebangbunder di segala bidang.
“Pertama, saya ucapkan terima kasih kepada semua warga desa Gebangbunder yang telah memilih dan mendukung saya. Kami juga berharap warga pro-aktif. Tanpa masyarakat, kami bukan apa-apa,” ucapnya.
Sekedar informasi, dalam Pemilihan KDAW Gebangbunder, Basuki SE mengantongi 116 suara dari total 205 hak suara.
Basuki sekaligus mengungguli 2 calon Kades AW lainnya, yakni Khoirul Fatikhin yang memperoleh 87 suara dan Sunardi dengan perolehan 1 suara. Dari 205 suara, hanya 1 suara yang dinilai panitia pemilihan KDAW, tidak sah.
Dengan begitu, Basuki terpilih sebagai Kades Gebangbunder, menggantikan Kades Karjono yang meninggal dunia pada akhir Agustus 2021 lalu. *)
