Transaksi 3 Ribu Bom Ikan di Situbondo, Dua Pria Diringkus Polda Jatim

- Redaksi

Jumat, 19 Februari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kombes Pol Gatot Repli Handoko, Kabid Humas bersama Kombes Pol Arnapi, Dirpolairud Polda Jatim, saat merilis dua tersangka kasus jual bahan beledak jenis detonator.

Kombes Pol Gatot Repli Handoko, Kabid Humas bersama Kombes Pol Arnapi, Dirpolairud Polda Jatim, saat merilis dua tersangka kasus jual bahan beledak jenis detonator.

SURABAYA, FaktaJombang.com – Dua tersangka pelaku jual beli 3 ribu bahan peledak jenis detonator, diringkus Ditpolairud Polda Jawa Timur. Keduanya ditangkap saat bertransaksi di Pelabuhan Jangkar, Situbondo pada Senin 15 Februari 2021, sekitar pukul 19.30 WIB.

Mereka yakni, Mastur (47) warga Probolinggo dan Ahmadi (41) warga Sumenep, Madura. Penangkapan kedua tersangka bermula saat tim Intelair Ditpolairud Polda Jatim melakukan penyelidikan di wilayah Pelabuhan Jangkar Situbondo. Hingga kemudian, petugas meringkus dua tersangka dan membawanya ke Mako Polda Jatim.

Modusnya, pelaku Mastur selaku pembuat/penjual detonator yang merakit sendiri detonator sejumlah 3 ribu biji dan dipacking ke dalam 30 kotak, masing-masing kotak berisi 100 biji yang selanjutnya dipacking dalam kardus sehingga terlihat seperti paket. Yang dibawa dari Pulau Ra’as ke Pelabuhan Jangkar.

“Penangkapan kedua tersangka ini setelah adanya informasi dari masyarakat jika di pelabuhan Jangkar sering digunakan untuk jual beli bom ikan. Dari situ, penyidik Ditpolairud melakukan penyelidikan hingga penangkapan terhadap kedua tersangka,” kata Kombes Pol Gatot Repli Handoko, Kabid Humas Polda Jatim, Jumat (19/2/2021) siang.

Setelah sampai di pelabuhan Jangkar Situbondo, tiga ribu biji detonator diserahkan kepada tersangka Ahmadi sebagai pemesan dan pembeli.

Untuk harga per/biji detonator senilai Rp. 7.000 sehingga untuk tiga ribu biji jumlahnya Rp. 21.000.000 dan pembayaran via transfer.

Dari pengungkapan ini, akhirnya mengamankan barang bukti berupa bahan Peledak jenis Detonator sebanyak 30 kotak @ 100 biji (3.000 biji), dua unit Handphone.

Baca Juga:  Alumni Undar Jombang, Maju Calon Presidium KAHMI Jawa Timur

Bahan peledak yang dibuat oleh tersangka ini terbilang cukup berbahaya. Pasalnya, bahan baku untuk membuat bahan peledak ini terdiri dari campuran arang dan potassium dan juga belerang.

Sementara itu unsur kimia yang terkandung dalam peledak black powder (low explosive). “Bom ikan yang dibuat oleh tersangka ini cukup berbahaya, karena bisa merusak ekosistem laut,” ucap Kombes Pol Arnapi, Dirpolairud Polda Jatim.

Selain itu, Sistem Kerja Detonator sebagai pemicu dimasukkan ke tengah bubuk potassium yang dikemas dalam botol untuk meningkatkan daya ledak hight explosive.

Kemudian botol dibakar dengan api dan dilemparkan ke area kerumunan ikan. Jika peledak ini dilempar ke laut akan merugikan kerusakan ekosistem dan habitat ikan dan terumbu karang (Destructive Fishing).

Baca Juga:  Pemuda Sukoiber Jombang dan Rekannya Diringkus Polisi, Gegara Sabu-sabu

Tersangka Mastur ini seorang Residivis kasus yang sama, dia pernah ditangkap pada tahun 2015. Dan saat ini dia mengulangi kembali perbuatannya dan kembali dilakukan penangkapan.

“Tersangka Mastur ini seorang residivis kasus yang sama, pada tahun 2015 lalu sudah pernah ditangkap,” tambah Arnapi.

Dari pengungkapan ini kedua tersangka dikenakan Pasal 1 ayat 1 Undang-undang Darurat Republik Indonesia Nomor 12 tahun 1951 tentang Senjata Api dan Bahan Peledak. Keduanya akan mendapatkan hukuman mati atau hukuman penjara seumur hidup. (hm/fj)

Berita Terkait

Konfercab XX PC GP Ansor Nganjuk Berujung Deadlock, Disinyalir Untungkan Calon Tertentu
Pemuda Sukoiber Jombang dan Rekannya Diringkus Polisi, Gegara Sabu-sabu
Bawa Ribuan Butir Pil Dobel L, Pemuda Asal Karanglo Jombang Diringkus
Alumni Undar Jombang, Maju Calon Presidium KAHMI Jawa Timur
Bawa Sabu-sabu, Perempuan Cantik Aktivis LSM di Jombang Diringkus
Tabrak Pembatas Jalur Cangar – Pacet, 2 Cewek Asal Gedangan Jombang Meninggal
Pengedar Sabu-sabu Bersenjata Api Asal Wonosalam Jombang Diringkus Polda Jatim
Isu Kudeta, Kuswanto: ‘Karena Partai Demokrat Lebih Menarik dan Mempesona’
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 25 Desember 2024 - 09:43 WIB

Konfercab XX PC GP Ansor Nganjuk Berujung Deadlock, Disinyalir Untungkan Calon Tertentu

Kamis, 8 Juli 2021 - 04:16 WIB

Pemuda Sukoiber Jombang dan Rekannya Diringkus Polisi, Gegara Sabu-sabu

Kamis, 24 Juni 2021 - 09:41 WIB

Bawa Ribuan Butir Pil Dobel L, Pemuda Asal Karanglo Jombang Diringkus

Rabu, 26 Mei 2021 - 21:39 WIB

Alumni Undar Jombang, Maju Calon Presidium KAHMI Jawa Timur

Jumat, 23 April 2021 - 18:53 WIB

Bawa Sabu-sabu, Perempuan Cantik Aktivis LSM di Jombang Diringkus

Berita Terbaru