BPJS Jadi Syarat Mutlak Layanan Masyarakat, Anggota DPR RI Yahya Zaini: ‘Itu Tidak Relevan’

- Redaksi

Senin, 28 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi IX DPR RI, Yahya Zaini, saat deklaasi Basrah di Jombang, Jawa Timur, Senin 28 Februari 2022.

Anggota Komisi IX DPR RI, Yahya Zaini, saat deklaasi Basrah di Jombang, Jawa Timur, Senin 28 Februari 2022.

FaktaJombang.com – Upaya mengaitkan pelayanan masyarakat dengan kepesertaan BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) dinilai tidak relevan. Ini disampaikan anggota Komisi IX DPR RI, Yahya Zaini, saat berada di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Senin 28 Februari 2022.

Yahya Zaini menjelaskan, sebenarnya upaya tersebut dilakukan untuk meningkatkan kepesertaan BPJS yang selama ini berkembang stagnan. Saat ini, kepesertaan BPJS kesehatan tercatat masih tercapai 86 persen. Sementara, target Universal Health Coverage 2024 mendatang, harus mencapai angka 98 persen.

Sehingga untuk mempercepat capaian itu, pemerintah kini mengaitkan BPJS di beberapa layanan. Seperti syarat jual beli tanah maupun mengurus SIM dan STNK.

Yahya Zaini mengatakan, tidak semua orang yang berhubungan dengan layanan umum ini, bisa memenuhinya. Sehingga upaya ini dianggap tidak relevan dan cenderung mengada-ada.

“Katakanlah misalnya kelas menengah ke atas, mereka peserta asuransi swasta, misalnya ingin memperpanjang STNK, masak harus mengurus BPJS, sementara dia tidak membutuhkan, dia kan sudah punya asuransi swastam untuk apa dia menjadi peserta kalau tidak dipakai. Nah sehingga ini tidak relevan,” ujar Yahya Zaini.

Baca Juga:  Setahun Lebih Diganti, Instansi dan Sekolah Masih Jalan Pattimura, Ditanggung APBD?

Yahya mennyatakan, dibutuhkan cara-cara kreatif, untuk memperbesar kepesertaan BPJS tersebut agar target tersebut tercapai.

Dia lantas memberi dua contoh. Pertama, dengan cara memperbesar jumlah PBI (Perserta Bantuan Iuran) yang dibiayai pemerintah. Dengan PBI ini, dinilai cukup efektif meningkatkan kepesertaan BPJS.

“Selama ini kan banyak orang tidak mampu yang belum tercover oleh PBI. PBI ini data dari DTKS, Kementerian Sosial. Sumber datanya dari dinas di daerah, Sementara dinas dari Kades. Kalau kadesnya obyektif tidak masalah, tapi kenyataannya masih banyak yang tidak obyektif,” bebernya.

Baca Juga:  Belum Ada Kepastian, Kemenag Jombang Tetap Siapkan Seribuan Calon Jamaah Haji

Cara kedua, kata Zaini, dengan memperluas kepesertaan yang mandiri, PBPU (Peserta Bukan Penerima Upah) yang saat ini masih memiliki pangsa pasar cukup luas.

“Jadi kalau bisa dilakukan dua cara ini yang kreatif dan inovatif, menurut saya maka kepesertaan BPJS akan meningkat. Karena tidak semua orang Indonesia harus mengurus BPJS Kesehatan karena memang selama ini pelayanannya juga belum optimal,” pungkasnya. *)

Berita Terkait

Kantor KPU Jombang Dipasangi CCTV, Termasuk Gudang Logistik Pemilu 2024
Waspadai Konflik Sosial Jelang Pemilu, Bakesbangpol Jombang Hadirkan Dosen Undar dan Junita Erma Zakiyah
Pasang Bendera Merah Putih Asal, Belasan Warga Kepatihan Jombang Kena Tegur Kadesnya
Soal Aset Pemkab Jombang Diduga Diserobot Pengusaha, Ini Respon Camat Kabuh
Proyek Sumur Dangkal Banjardowo, DPMD Jombang: ‘Leading Sectornya OPD Sesuai Pekerjaan’
Sekeluarga di Madiopuro Jombang Keracunan, Makanan dan Minuman Dinyatakan Mengandung Bakteri
Pemkab Jombang Tak Bisa Berbuat Banyak Soal Akses Jalan di Dusun Rapahombo
Syarat Mudik Lebaran 2022, Bupati Jombang Dorong Percepatan Vaksinasi Sampai Dosis 3
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 11 November 2023 - 13:17 WIB

Kantor KPU Jombang Dipasangi CCTV, Termasuk Gudang Logistik Pemilu 2024

Rabu, 8 Maret 2023 - 18:01 WIB

Waspadai Konflik Sosial Jelang Pemilu, Bakesbangpol Jombang Hadirkan Dosen Undar dan Junita Erma Zakiyah

Sabtu, 6 Agustus 2022 - 09:16 WIB

Pasang Bendera Merah Putih Asal, Belasan Warga Kepatihan Jombang Kena Tegur Kadesnya

Minggu, 15 Mei 2022 - 20:23 WIB

Soal Aset Pemkab Jombang Diduga Diserobot Pengusaha, Ini Respon Camat Kabuh

Selasa, 26 April 2022 - 20:31 WIB

Proyek Sumur Dangkal Banjardowo, DPMD Jombang: ‘Leading Sectornya OPD Sesuai Pekerjaan’

Berita Terbaru