FaktaJombang.com – Tahapan pendaftaran bakal pasangan calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati Jombang, dibuka mulai 27 sampai 29 Agustus 2024.
Di hari pertama, Selasa (27/8/2024) kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jombang didatangi Bapaslon Bupati dan Wabup, Hj Mundjidah Wahab dan Sumrambah.
Bapaslon Mundjidah Wahab dan Sumrambah merupakan incumbent atau petahana. Pasangan ini kembali duet untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jombang 2024, setelah periode sebelumnya yakni 2018-2023, sebagai Bupati dan Wabup Jombang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Datang mendaftar ke kantor KPU yang berada di jalan KH Romly Tamim, Desa Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto, Jombang, Bapaslon petahana ini diantar ratusan pendukung.
Baik Mundjidah Wahab maupun Sumrambah, berdiri di bagian belakang mobil VW Safari warna putih atau biasa dikenal dengan mobil camat. Mengingat, mobil tersebut digunakan sebagai mobil dinas camat se-Indonesia sekitaran tahun 1970 atau 1980-an.
Mobil kuno yang sudah dimodifikasi itu, juga dilengkapi dengan bendera pengusung Bapaslon Mundjidah Wahab, yakni PDI Perjuangan, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Demokrat.
Sesekali keduanya melambaikan tangan menyapa pendukungnya yang sudah standby di pinggir jalan dekat area kantor KPU Jombang.
Dekat dengan pintu gerbang KPU Jombang, Bapaslon ini kemudian turun mobil dan langsung masuk ke area pelataran KPU.
Sayangnya, tidak semua pendukungnya bisa masuk ke area dalam pelataran kantor KPU Jombang. Hanya pendukung yang punya id-card saja yang dibolehkan masuk. Sementara pendukung yang non id-card, otomatis diadang petugas di depan pintu gerbang.
Sementara Bapaslon Munjidah Wahab dan Sumrambah yang masuk ke halaman KPU, langsung disambut Ketua KPU Jombang, Udhi Masykur.
Keduanya kemudian langsung dipersilakan masuk ke aula Husni Kamil Malik untuk prosesi pendaftaran.
Dalam sambutannya, Hj Mundjidah Wahab mengatakan, berkas pendaftarannya sudah diterima dan dinyatakan tidak ada kekurangan alias lengkap oleh KPU Jombang.
“Dengan demikian, mudah-mudahan ke depan, saya sama mas Rambah diberikan kemudahan, kelancaran, keberkahan dan bisa memenangkan kontestasi Pilkada pada 27 November 2024 mendatang. Kami mohon doa dari semuanya,” ucapnya.
Munjdidah Wahab juga menyampaikan komitmennya, bersama-sama melanjutkan pembangunan yang sudah berjalan 5 tahun.
“Agar ke depan bisa merata, berkesinambungan baik di desa maupun di kota dan untuk semua aspek. Dengan begitu, kami berharap Jombang akan lebih maju. Meskipun Jombang ini merupakan kabupaten kecil, tapi menjadi barometer nasional,” ungkap Mundjidah Wahab.
Sementara Sumrambah menyatakan, jika hari ini resmi kedunya mendaftar ke KPU Jombang sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Jombang periode 2025-2030.
“Hari ini kami adalah pendaftar pertama. Itu berarti bahwa kami punya persiapan yang cukup dan lengkap untuk administrasi ini,” katanya disambut aplaus pendukung.
Sumrambah juga mengatakan, jika 5 tahun kepemimpinan sebelumnya disadarinya tidak berjalan lempeng-lempeng saja. Mengingat, badai Covid-19 yang melanda.
Praktis, lanjut Sumrambah, selama 3 tahun, anggaran pemerintah seluruh Indonesia tergerus habis untuk penanganan Covid-19.
“Sehingga, tentunya perjalanan 5 tahun yang kita tata sebagai visi dan misi pencalonan, belum sepenuhnya bisa kita selesaikan, masih banyak kekurangan. Tapi itu membuat semangat kami untuk melanjutkan semua yang kita cita-citakan. Kami berdua hanya punya satu tekad, kami akan darmakan hidup kami untuk Kabupaten Jombang, dan Bismillah, kami akan menang,” tandas Sumrambah. (*)
Penulis : Nur Khiolilah