FaktaJombang.com – Gebyar Pasar Ramadan 1446 H yang akan digelar di Pasar Ngrawan, Desa Pesantren, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, selama satu bulan penuh, resmi dibuka, Kamis (27/2/2024).
Pembukaan Pasar Ramadan yang digelar DPD APPSI (Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia) Kabupaten Jombang ini, ditandai dengan pemotongan tumpeng.
Ketua Panitia Rini Kustanti mengatakan, gagasan APPSI Jombang menggelar gebyar Ramadan mulai tanggal 1 Maret hingga akhir bulan Ramadan di Pasar Ngrawan ini tujuannya agar Pasar Ngrawan kembali ramai. Sebab, sejauh ini, pasar Ngrawan dikenal pasar yang sepi penjual dan pembeli.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sebab itu, kami butuh dukungan semua pihak, baik dari pemerintah, kepolisian, TNI, pedagang-pedagang lain serta masyarakat secara keseluruhan, agar pasar Ramadan ini sukses dan mampu menghidupkan kembali Pasar Ngrawan,” katanya.
Ketua DPD APPSI Jombang Abdul Ghopar menyampaikan, gebyar pasar Ramadan ini kali pertama dilaksanakan di Pasar Ngrawan. Hingga saat ini, lanjutnya, pedagang yang sudah mendaftarkan diri mencapai 42 orang.
“Biasanya, menjelang Ramadan, pendaftar makin membludak. Dan yang saat ini kami undang di acara pembukaan, hanya sebagian pendaftar. Kami juga berharap, pasar Ramadan ini mampu menjadi jujugan warga Jombang dalam berbelanja menu buka puasa sekaligus ngabuburit,” paparnya.
Kepala Disdagrin Jombang Drs Suwignyo menyatakan dukungannya atas inisiatif APPSI membuka pasar Ramadan di Pasar Ngrawan.
“Monggo, pasar ini dipergunakan untuk kegiatan panjenengan. Kami mensupport kegiatan yang baik ini,” ucapnya.
Pihaknya berharap, pasar Ramadan yang digelar APPSI Jombang ini berjalan dengan baik dan lancar.
“Yang terpenting barang-barangnya (yang dijual,red) higienis dan aman untuk masyarakat,” pesannya.
Disamping itu, gebyar pasar Ramadan ini diharapkan menjadi pemantik agar pasar Ngrawan kembali ramai dikunungi dan menjadi pusat perbelanjaan tradisional bagi masyarakat lagi.
“Ke depan, kami juga berharap tidak hanya digelar pasar Ramadan. Bisa juga digelar even-even lain yang tujuannya akan meramaikan pasar Ngrawan,” tambah Kabid yang mendampingi Kadisdagrin.
Sekretaris Camat (Sekcam) Tembelang menyambut baik inisiatif APPSI Jombang untuk menghidupkan kembali Pasar Ngrawan.
“Karena ketika saya kecil dulu, Pasar Ngrawan ini cukup ramai. Di dalam pasar ini, ada juga penjual daging, dan macam-macam. Tapi entah mengapa sejak diubah menjadi Pusat Oleh-Oleh menjadi sepi, aura pasarnya jadi hilang,” ceritanya.
Pihaknya meyakini, APPSI Jombang mampu menjadi motor penggerak menghidupkan kembali Pasar Ngrawan menjadi ramai, salah satunya diawali dengan menggelar Pasar Ramadan.
“Tentunya, kami sangat mensupport kegiatan Pasar Ramadan ini. Harapannya, Pasar Ngrawan bisa kembali ramai,” harap Sekcam Tembelang.
Sementara Kapolsek Tembelang, AKP Fadilah mengatakan, akan mengawal adanya Pasar Ramadan di Pasar Ngrawan, terutama soal ketertiban lalu lintas dan keamanan. Pihaknya memprediksi akan terjadi keramaian di saat-saat jam ngabuburit atau jelang berbuka puasa.
“Tentu kami backup untuk ketertiban dan keamanan. Dan yang paling peting, dilarang jualan Miras (minuman keras,red). Tolong, larangan ini agar juga disampaikan kepada siapapun, misalnya ke tetangga jenengan atau rekan sesama pedagang,” imbaunya.
Sekedar informasi, selain sejumlah pengurus DPD APPSI Jombang dan calon pedagang Pasar Ramadan, pembukaan pasar Ramadan ini dihadiri Kepala Disdagrin Kabupaten Jombang Drs Suwignyo beserta Kabid-nya, Kapolsek Tembelang AKP Fadilah, Ketua Komisi B DPRD Jombang Anas Burhani, perwakilan Kodim 0814 Jombang beserta Babinsa Desa Pesantren, dan Kepaa Dusun Ngrawan. (*)
Penulis : Arief Anas