FaktaJombang.com – Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Jawa Timur, kembali menggelar vaksinasi Covid-19 di Jombang, Jumat (10/12/2021). Kali ini, jatah vaksin yang disiapkan sebanyak 700 peserta.
Vaksinasi yang bekerjasama dengan Polda Jawa Timur dan Korem 082/Citra Panca Yudha Jaya.
ini, digelar di empat tempat berbeda. Salah satunya di Balai Desa Plandi, Kecamatan Jombang, Pemerintah Kabupaten Jombang,
Pantauan di lokasi, warga terlihat antusias mengikuti vaksinasi kali ini. Setelah menjalani skrining kesehatan seperti pengukuran suhu tubuh, pengecakan tensi darah, peserta kemudian disuntik vaksin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Para peserta tetap diminta menjaga situasi tetap terkendali. Selain wajib memakai masker, petugas mengimbau mereka agar sabar memgantre dengan jarak aman, dan mencuci tangan sebelum memasuki area vaksinasi.
“Jadi vaksinasi hari ini menyasar sekitar 700 orang, untuk dosis satu dan dosis dua. Untuk kegiatan vaksinasi hari bukan hanya di Desa Plandi saja, namun serentak. Di antaranya di Dusun Sumberwinong Desa Banjardowo, Puskesmas Pulolor, dan Puskesmas Bandar Kedungmulyo. Total sasaran kita target 1.900 hari ini,” kata Purwanto, petugas dari BIN, di sela-sela vaksinasi.
Dia menambahkan, vaksinasi ini untuk membantu pemerintah dalam percepatan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat, dan mencegah atau mengantisipasi kemungkinan melonjaknya Virus Covid-19, terlebih menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022.
Kepala Puskesmas Jelakombo, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, drg Diah Suharti mengungkapkan, pihaknya melibatkan 12 orang Tenaga Kesehatan (Nakes) pada vaksinasi kali ini. Seluruhnya, Nakes dari Puskesmas Jelakombo.
“Kita vaksinasi terutama dosis dua. Tapi kalau ada yang dosis satu, tetap kita layani,” ungkap Diah Suharti.
Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Plandi, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Dwi Priyanto menuturkan, pihaknya sangat terbantu dengan kegiatan vaksinasi yang diselenggarakan oleh BIN dan instansi terkait ini. Dia berharap, kekebalan kelompok (herd immunity) di kalangan masyatakat dengan cepat terbentuk.
“Benar-benar bermanfaat bagi kami, terutama jajaran aparat desa. Karena kesulitan-kesulitan yang kita alami di lapangan, minimal kita bisa sharing sama BIN,” pungkasnya.