Maling Jarah Rumah di Kepuhkembeng Jombang, Bonyok Dihajar Massa

- Redaksi

Jumat, 21 Mei 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tersangka kasus pencurian sebuah rumah di Dusun Kandangan, Desa Kepuhkembeng, saat diamankan di Polsek Peterongan, Kabupaten Jombang.

Tersangka kasus pencurian sebuah rumah di Dusun Kandangan, Desa Kepuhkembeng, saat diamankan di Polsek Peterongan, Kabupaten Jombang.

FaktaJombang.com – Sebuah rumah di Dusun Kandangan, Desa Kepuhkembeng, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, dijarah maling, Kamis (20/5/2021) petang, sekitar pukul 18.15 WIB.

Pelaku menyatroni rumah milik Nur Hayati (45) ini, memanfaatkan kondisi rumah kosong lantaran pemiliknya sedang bepergian ke luar kota. “Infonya, pemilik rumah sedang rekreasi ke Pacitan,” ujar Dwi, seorang saksi.

Hanya saja, aksi pelaku yang diketahui bernama Supardi (41) warga Dusun Banjaranyar, Desa Sumberagung, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang ini, diketahui tetangga sekitar. Supardi pun berhasil ditangkap warga sekitar dan bonyok dihajar massa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Beruntung, kemarahan warga atas ulah nekatnya itu bisa diredam polisi. Setelah korps seragam coklat tiba di lokasi kejadian dan mengevakuasi pelaku dari kerumunan warga. Ia kemudian digelandang petugas ke Mapolsek Peterongan.

Baca Juga:  Baru Terpilih Jadi Anggota DPRD Jombang, Namanya Masuk Dakwaan Kasus Gratifikasi Hakim MA, Kok Bisa?

Kapolsek Peterongan, AKP Sujadi mengatakan, aksi nekat pelaku bermula saat Supardi mengetahui kalau Nur Hayati berniat akan rekreasi ke Pacitan selama dua hari, yakni Kamis dan Jumat.

Informasi kalau rumah itu akan ditinggal pemilik, tersangka Supardi dapatkan saat dia mengirim dedak ke Nur Hayati, empat hari sebelumnya atau Minggu 16 Mei 2021 pukul 09.00 WIB.

“Pemilik rumah malah memberi tahu tersangka yang saat itu mengirim dedak kepadanya, kalau dirinya akan rekreasi ke luar kota selama dua hari. Dari informasi itu, niat jahat tersangka muncul,” terang Sujadi.

Dan Kamis sekitar pukul 16.00 WIB, tersangka pun berangkat dari rumahnya Dusun Banjaranyar, Desa Sumberagung, dengan membawa betel besi. Tiba di rumah Nur Hayati, tersangkan kemudian memperhatikan situasi sekitar rumah yang diincarnya.

Baca Juga:  Nekat Gelapkan Uang Perusahaan, Pria Pagerwojo Jombang Dilaporkan Atasannya

Bakda Magrib atau sekitar pukul 18.15 WIB, situasi mulai gelap. Saat itulah, tersangka mulai beraksi. Ia menuju bagian belakang rumah, dan mencongkel jendela dapur dengan betel besi sepanjang 25 sentimeter yang sudah disiapkannya.

Berhasil membuka jendela dapur, tersangka langsung masuk dan menuju ke salah satu kamar di dalam rumah itu. Tersangka kemudian mengobrak-abrik lemari dan ruangan kamar itu. Hingga dia mendapati sebuah kaleng yang berada di samping ranjang.

“Kaleng tersebut ternyata berisi uang senilai Rp 652 ribu. Uang tersebut dia pindahkan ke saku celananya,” papar Kapolsek Sujadi.

Belum puas hasil jarahannya itu, ia kembali mengobrak-abrik sejumlah tempat di dalam rumah Nur Hayati. Hingga dia tidak sadar, aksinya terendus warga sekitar.

Baca Juga:  Gerebek Rumah di Mojongapit Jombang, Polisi Dapati Sabu-sabu Disimpan di Remot

Tersangka yang sibuk mencari barang berharga lain yang akan dijarahnya di dalam rumah, malah terkepung warga sekitar. Sejurus kemudian, tersangka ditangkap warga.

Geram dengan ulahnya, sejumlah tetangga korban mendaratkan bogem mentah ke tersangka. Ia pun jadi sasaran amarah massa.

Sujadi mengatakan, selain mengamankan tersangka ke Mapolsek Peterongan, pihaknya juga menyita sejumlah barang bukti berupa uang Rp 652 ribu hasil curiannya, sebuah betel terbuat dari besi sepanjang 25 sentimeter, dan sepotong celana pendek warna doreng

Kini, lanjut Sujadi, untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, tersangka dijebloskan ke sel tahanan Polsek Peterongan. Pihaknya masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

“Tersangka terancam dijerat Pasal 363 (1) 3e dan 5e KUHP tentang Pencurian,” pungkas Sujadi. *)

Berita Terkait

Waduh, Pasutri di Jombang Modifikasi Mobil Dipakai Kulakan BBM Bersubsidi
Kawanan Rampok Minimarket di Jombang Diringkus, Satu Pelaku Didor Polisi
Perangkat Desa di Jombang Ditangkap Perkara Kayu Jati, Ngakunya Punya Izin
Bapak di Jombang Setubuhi Anak Tirinya Berkali-kali, Aksi Terakhirnya Ketika Istrinya Tarawih
Wow, di Jombang Ada Kos-kosan Mesum, Tarif Sewa Rp 40 Ribu Per Jam
Bawa Kabur Lalu Setubuhi Gadis Jombang 13 Tahun, Pria Asal Gresik Ditangkap
Ajak WIL Tinggal Satu Rumah dengan Istri Sah, Bapak di Jombang Malah Aniaya Anak Kandungnya
Astagfirullah, Bapak di Jombang Tega Cabuli 2 Putri Tirinya Sekaligus

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 00:33 WIB

Waduh, Pasutri di Jombang Modifikasi Mobil Dipakai Kulakan BBM Bersubsidi

Jumat, 8 November 2024 - 20:25 WIB

Kawanan Rampok Minimarket di Jombang Diringkus, Satu Pelaku Didor Polisi

Jumat, 8 November 2024 - 08:18 WIB

Perangkat Desa di Jombang Ditangkap Perkara Kayu Jati, Ngakunya Punya Izin

Rabu, 21 Agustus 2024 - 11:01 WIB

Bapak di Jombang Setubuhi Anak Tirinya Berkali-kali, Aksi Terakhirnya Ketika Istrinya Tarawih

Senin, 19 Agustus 2024 - 00:12 WIB

Wow, di Jombang Ada Kos-kosan Mesum, Tarif Sewa Rp 40 Ribu Per Jam

Berita Terbaru