Kepergok Bawa Kabur Motor Petani di Betek Jombang, Pria Ini Bengep Dihajar Massa

MOJOAGUNG, FaktaJombang.com – Seorang pria babak belur akibat dihajar massa, setelah tertangkap basah diduga hendak mencuri sepeda motor di kawasan Bypass Desa Betek, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Selasa (24/5/2022) siang.

Pria berkaos putih dengan setelan celana jeans warna biru ini mengalami sejumlah luka memar dan harus dirawat di Puskesmas.

Dia kepergok warga setempat saat hendak melarikan sepeda motor Kawasaki KazeR nopol S-3719-XC milik seorang petani.

Saat kejadian, pemilik kendaraan berinisial NK tak mengetahui jika sepeda motornya hendak dicuri. Sebab saat kejadian, NK tengah bekerja di sawahnya. Sedangkan sepeda motor itu sengaja diparkir dan ditinggalkan di pinggir jalan.

Salah satu saksi kejadian, Ahmad Basori menjelaskan, bahwa warga sudah mengetahui gelagat mencurigakan terduga pelaku. Warga kemudian memantau pria tersebut yang terlihat berjalan kaki sambil menoleh kanan kiri melihat situasi di sekitarnya.

Beberapa saat kemudian, kecurigaan warga terbukti. Pria itu lantas mengambil dan menyalakan mesin kendaraan tersebut.

Baru berjalan sekitar 50 meter, dia sudah dihadang warga. Karena kesal, beberapa orang pun langsung menghadiahi bogem mentah bertubi-tubi ke pria itu. Akibatnya, dia pun mengalami luka-luka.

Beruntung, aksi kekesalam warga tidak berlangsung lama. Warga kemudian menyerahkan terduga pelaku ke polisi dan membawanya ke Puskesmas.

“Jadi, ada yang nyegat di depan, ada yang nggandoli (menarik) dari belakang. Mesin dalam keadaan hidup. Pemiliknya, sedang memupuk tanaman di sawah,” kata Basori.

Basori menuturkan, pria itu mengaku dari Mojokerto. Dia datang ke lokasi kejadian dengan cara mencegat kendaraan yang searah ke Jombang, lalu turun di Mojoagung.

Saat ini, kasus ini ditangani Polsek Mojoagung. Meski demikian, Kapolsek Kompol Purwo AR masih enggan membeber identitas terduga pelaku karena masih dalam pemeriksaan.

“Sebentar masih manggil korbannya. Sebab masih di sawah. Janjinya habis Asar baru ke kantor. Kita ambil keterangan, data belum lengkap,” pungkasnya. *)